LONDON - Sam Allardyce tidak lagi menjabat sebagai manajer tim nasional Inggris. Big Sam diminta meletakkan jabatannya menyusul skandal yang terungkap belakangan ini.
Allardyce terlibat dalam skandal mengakali aturan FA dan FIFA. Skandal tersebut dibongkar oleh media besar Inggris, The Telegraph, lewat seorang wartawan yang menyamar sebagai perwakilan pengusaha asal Timur Jauh.
Dalam laporan yang ditulis The Telegraph, terungkap juga bahwa Allardyce menggunakan jabatannya untuk mendapatkan deal senilai 400.000 poundsterling. Lewat deal tersebut, Allardyce dijadwalkan melakukan perjalanan ke Singapura dan Hong Kong untuk memberi penjelasan lebih rinci pada pengusaha yang memiliki klien pemain di Liga Inggris bagaimana mengakali larangan pemilikan pemain oleh pihak ketiga.
Rabu (28/9/2016) dini hari WIB, Allardyce akhirnya diminta FA untuk meletakkan jabatannya sebagai manajer timnas Inggris. Allardyce pun menerima keputusan tersebut.
Allardyce, yang pada Juli 2016 menandatangani kontrak 2 tahun untuk menangani The Three Lions, baru menjalani satu pertandingan sebagai manajer tim nasional negaranya itu, yakni ketika Inggris menang 1-0 atas Slovakia di kualifikasi Piala Dunia 2018.
Pengganti sementara Allardyce adalah pelatih tim U-21 Inggris, Gareth Southgate. Southgate akan menangani Inggris selama empat pertandingan ke depan. (max/dtc)
