Kuansing- Mobil Overload dan Over dimensi (ODOL) dinilai sebagai salah satu penyebab kerusakan jalan Nasional Pekanbaru-Teluk Kuantan. Menyikapi hal itu, Anggota Komisi V DPR RI, Dr H Syahrul Aidi Maazat, mengkritisi peran jembatan timbang milik Kementrian Perhubungan di Logas kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi Riau.
Hal itu di katakan H Syahrul Aidi, saat melakukan Rapat Kerja bersama Pemkab Kuansing yang di pimpin langsung Bupati, Dr H Suhardiman Amby dan Wabup, H Muklisin, Senin 8/6/2025 di Teluk Kuantan.
Saya heran juga, ada jembatan timbang, tapi mobil angkutan tonase besar seperti batubara dan minyak sawit itu bebas lalu lalang, kata Syahrul Aidi.
Karena nya, jalan nasional yang sudah di rawat dengan anggaran ratusan M itu, rusak dalam hitungan bulan, kata Anggota DPR RI Fraksi PKS itu.
Kita akan minta Kementrian Perhubungan, mengambil langkah signifikan untuk mengatasi hal ini, tegas Ustadz Syahrul di dampingi Anggota DPRD Kuansing, H Syafril, ST.
Sebelumnya, Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby, juga sudah memaparkan kondisi jalan nasional yang rusak akibat mobil ODOL. Karena itu, Bupati berharap adanya peningkatan kelas jalan atau pembangunan jalan TOL, agar arus lalulintas Pekanbaru-Teluk Kuantan lebih lancar, guna percepatan pembangunan di daerah, tegasnya.
Dishub Kuansing, siap kapan saja jika di ajak oleh Kementerian Perhubungan dan stakeholder lain, untuk melakukan penertiban. Kita tidak punya kewenangan, karena itu jalan nasional. Tapi jika kita diminta, maka saya siap kerahkan Dishub Kuansing untuk membantu, tegasnya.
Bupati Suhardiman, juga berterimakasih atas perhatian ekstra Anggota DPR RI, H Syahrul Aidi yang sudah membawa cukup banyak kue pembangunan dari pusat untuk Kuansing, ucap Bupati.
Hadir pada acara itu, Ketua DPRD Kuansing H Juprizal, Sekda dr H Fahdiansyah, Perwakilan Kementerian PU, Basarnas, Kemendhub, Transmigrasi, serta seluruh Kepala Dinas, Seluruh Camat, Seluruh Kepala Desa, dan Kepala Puskesmas Se Kuansing.
