PEKANBARU - Seorang wanita bernama Fitri Nilasari (20), warga Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, mengalami penganiayaan oleh seorang pria berinisial AB (40) pada Selasa (25/3) sekitar pukul 10.30 WIB.
Pelaku yang diduga kesal karena cintanya ditolak, nekat menyerang korban dengan gunting rumput di Jalan Karya Bakti, Kelurahan Bambu Kuning.
Kanit Reskrim, Iptu Dodi Vivino membenarkan adanya laporan penganiayaan ini dan menyatakan bahwa kasus tersebut telah ditangani kepolisian.
"Korban mengalami luka akibat tusukan senjata tajam di lengan kanan dan dada sebelah kiri," ujar Dodi, Jumat (28/3/2025).
Dodi Vivino mengatakan berdasarkan laporan polisi, kejadian bermula ketika korban hendak mengantar air minum.
Di tengah perjalanan, pelaku menghadang korban dan mengajaknya berbicara. Namun, korban menolak, yang kemudian memicu emosi pelaku.
Pelaku mengancam korban dengan gunting rumput dan mengancam akan menusuk jika korban berteriak.
"Ketika korban tetap berteriak meminta tolong, pelaku langsung memukul kepala korban, mendorongnya hingga jatuh dari sepeda motor, dan menusuknya empat kali menggunakan gunting rumput," terang Dodi Vivino.
Warga sekitar yang melihat kejadian segera memberikan pertolongan kepada korban dan membawanya ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, pelaku sempat melarikan diri tetapi akhirnya diamankan polisi.
Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu buah gunting rumput dengan gagang warna oranye, satu helai baju kaos dengan bercak darah dan hasil visum dari RS Bhayangkara.
"Pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut," tutup Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya.
