Kuansing- Dalam rangka menjalankan amanat regulasi PP 74 tahun 2012 dan Permendagri 79 Tahun 2018 serta strategi meningkatkan tata kelola keuangan BLUD, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi bersama seluruh Puskesmas melaksanakan agenda Bimbingan Teknis Pelaporan Keuangan BLUD Melalui Aplikasi e-BLUD, dengan narasumber dari Kemendagri.
Adapun tujuan dari kegiatan bimtek ini ialah Memberikan pemahaman dan pembekalan teknis kepada seluruh pejabat yang terlibat dalam pengelolaan keuangan BLUD di lingkup Puskesmas di Kabupaten Kuantan Singingi, tentang langkah-langkah penerapan pengelolaan keuangan BLUD sesuai regulasi terkini serta memahami penggunaan aplikasi e-BLUD sebagai alat bantu dalam proses pengelolaan keuangan BLUD, ungkap Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby, di wakili Plt Kepala Dinas Kesehatan, Dr Trian Zulhadi, SE, M.Ec , Kamis 30/1/2025 di Yogyakarta.
Lebih lanjut Bupati Kuantan Singingi melalui Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Trian Zulhadi SE, M.Ec menegaskan, terima kasih kepada Tim Narasumber dan panitia dari Lembaga PKKP yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Bimtek ini.
Pihaknya berharap Tim dari Kemendagri Dan Raja Sakti Telematika tetap dapat mendampingi Dinas Kesehatan serta Seluruh Puskesmas di Kabupaten Kuantan Singingi dalam Implementasi Pengelolaan Keuangan BLUD Berbasis e-BLUD di Kabupaten Kuantan Singingi, terang Trian Zulhadi.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Forum Puskesmas Kuantan Singingi, Euis Kurniawati.
Sementara CEO Raja Sakti Telematika dan PKKP, Benny Chandra kepada media secara terpisah menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Kesehatan dan Seluruh Puskesmas Kabupaten Kuantan Singingi atas kerjasama yang terjalin selama ini.
Benny juga menyampaikan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur ini merupakan wujud apresiasi atas kerja keras "Para Pejuang BLUD" Kabupaten Kuantan Singingi dalam mengelola keuangan BLUD yang pada akhirnya sebagai salah satu upaya mempertahankan Opini WTP dari BPK RI.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi sangat concern dalam peningkatan tata kelola keuangan BLUD serta upgrade kapasitas ASN untuk menjaga kualitas laporan keuangan BLUD sekaligus meningkatkan akuntabilitas dalam penyajian laporan keuangan BLUD, tutup Benny.
.jpeg)
