RIAUREALITA.COM - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) demi mendukung program "Dua Anak Cukup" yang dicanangkan pemerintah pusat.
Kepala DP2KBP3A Inhil, Sirajuddin, menjelaskan bahwa MKJP seperti Implan, IUD (Intra Uterine Device), Metode Operasi Wanita (MOW), dan Metode Operasi Pria (MOP) merupakan solusi efektif untuk menunda kehamilan, menjaga jarak kelahiran, atau menghentikan kesuburan dengan durasi penggunaan jangka panjang.
"Penggunaan MKJP tidak hanya membantu menekan angka kelahiran tetapi juga mendukung upaya menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera," ujar Sirajuddin.
Ia menambahkan, program Keluarga Berencana (KB) memiliki peran strategis dalam menurunkan angka total fertility rate (TFR), yang pada akhirnya mengurangi beban pembangunan dan menciptakan masyarakat yang madani.
"Pelayanan KB juga terintegrasi dengan berbagai program seperti peningkatan kelangsungan hidup ibu dan anak, penanggulangan masalah kesehatan, dan kesetaraan gender. Semua ini dilakukan untuk memastikan hak-hak reproduksi masyarakat terpenuhi," jelasnya.
Dengan kampanye ini, DP2KBP3A berharap semakin banyak keluarga yang sadar akan pentingnya perencanaan keluarga untuk menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
.jpeg)
