Pekanbaru - Terjadi insiden serangan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) terhadap seorang penebang kayu di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, pada Rabu (4/9/2024). Korban, Jon Hendri (40), mengalami luka di bagian kepala akibat serangan satwa liar tersebut.
Menurut keterangan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, kejadian ini terjadi saat korban sedang beristirahat sendirian di dalam hutan.
"Lokasi kejadian merupakan area peruntukan lain (APL) yang berbatasan dengan Sungai Rawa dan termasuk dalam wilayah jelajah harimau Sumatera di Semenanjung Kampar," kata Genman, Kamis (5/9/2024).
Saat ini tim BBKSDA Riau telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah desa, TNI, dan Polri untuk melakukan penanganan bersama, sebut Genman.
"Kami juga telah menjenguk korban di rumah sakit untuk memastikan kondisi kesehatannya," ujarnya
Selanjutnya, pihaknya akan memasang kamera jebak di lokasi kejadian dan sekitarnya untuk memantau aktivitas harimau. Selain itu, dilakukan patroli gabungan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah terjadinya konflik serupa.
"Kami juga berikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang cara mencegah konflik dengan satwa liar, khususnya harimau Sumatera," tambahnya.
Genman mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak anarkis terhadap satwa liar yang dilindungi. Masyarakat yang tinggal di sekitar habitat harimau Sumatera juga dihimbau untuk menghindari aktivitas di dalam hutan sendirian, terutama pada malam hari.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan perburuan terhadap satwa mangsa harimau Sumatera.
"Semoga kedepannya tidak terjadi lagi interaksi negatif antara manusia dengan satwa liar," pungkas Genman.