RSD Madani Butuh Dukungan Transportasi untuk Optimalkan Pelayanan

RSD Madani Butuh Dukungan Transportasi untuk Optimalkan Pelayanan
Foto : Arsip

Pekanbaru - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, diminta untuk mengaktifkan kembali Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) rute Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Jalan Garuda Sakti. Transportasi ini dibutuhkan untuk menunjang masyarakat yang ingin berobat ke rumah sakit daerah tersebut.

Karena, salah satu keluhan utama dari masyarakat adalah minimnya akses transportasi ke RSD Madani sejak rute bus TMP yang melayani jalur tersebut dihentikan. Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru akan segera berkoordinasi dengan Dishub untuk mengaktifkan kembali rute tersebut.

"Mungkin bisa menciptakan jalur khusus yang memudahkan masyarakat dalam mengakses RSD Madani," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (4/9/2024).

Ia menuturkan, pihaknya membuat langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan RSD Madani. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah jarak yang jauh dan kesulitan transportasi bagi pasien yang ingin berobat ke RSD Madani.

"Kami tengah mencari solusi dan skema yang tepat untuk mengatasi kendala tersebut. Dengan mendorong lebih banyak pasien untuk berobat di RSD Madani, kami berharap pendapatan rumah sakit juga akan meningkat. Peningkatan ini pada akhirnya akan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan di sana," terang Ingot.

Meskipun pelayanan di RSD Madani sudah cukup baik, masih ada ruang untuk perbaikan. Ingot menyebut, Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa juga telah melakukan peninjauan langsung ke RSD Madani bersama beberapa pejabat terkait beberapa hari lalu.

"Beliau menggelar rapat untuk menerima masukan dan aspirasi dari pihak rumah sakit beberapa hari lalu. Dengan harapan dapat merumuskan langkah-langkah perbaikan ke depan," jelas Ingot.

Ingot juga menekankan bahwa semua pemangku kepentingan mendukung rencana pemerintah untuk memaksimalkan rujukan pasien ke RSD Madani, terutama bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang biayanya ditanggung pemerintah.

Namun, pemerintah juga menyadari bahwa peningkatan jumlah pasien akan membawa tantangan baru, seperti meningkatnya kompleksitas masalah yang harus dihadapi oleh RSD Madani.


Berita Lainnya

Index
Galeri