Pekanbaru - Dewan Pengurus Provinsi Organisasi Disabilitas di Riau, yang tergabung dalam Forum Diskusi Lintas Organisasi Disabilitas (FDLOD) telah menyampaikan surat permohonan audiensi kepada Penjabat Gubernur Riau, SF. Haryanto yang bertujuan untuk menyampaikan aspirasi. Namun, surat yang diserahkan sejak bulan Mei 2024 tersebut hingga kini belum terlaksana.
Ketua Yayasan Insan Berguna Nusantara (IBNU) Riau, Fenty mengatakan, surat permohonan audiensi dari forum diskusi lintas organisasi penyandang disabilitas nomor 001/FDLOD/V/2024 tersebut sudah diserahkan pada bulan Mei 2024 lalu, namun hingga kini belum ada jadwal untuk audiensi dengan gubernur Riau.
"Hingga saat ini audiensi dengan gubernur Riau untuk menyampaikan aspirasi belum juga terlaksana, begitu sulitnya mereka penyandang disabilitas ini untuk bertemu secara resmi dengan gubernur Riau," ungkap Fenty, Sabtu (4/8/2024).
Ia berharap, pemerintah dapat memperhatikan organisasi penyandang disabilitas yang ada di Riau. Salah satunya adalah perhatian dalam bentuk penganggaran melalui APBD Riau sesuai amanat Perda Riau Nomor 18 tahun 2019 tentang pemberdayaan Disabilitas.
"Kami dan organisasi penyandang disabilitas lainnya tak tahu lagi bagaimana cara untuk dapat bertemu dan menyampaikan aspirasi ini ke gubernur Riau," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia (PPDFI), Muhammad Zen menyampaikan, bahwa selama ini penyandang disabilitas hanya dijadikan isu dan wacana ketika Pileg dan Pilpres saja.
"Sebentar lagi Pilkada, berbagai program untuk penyandang disabilitas hanya dijadikan isu dan wacana saja. Namun setelah itu tak ada lagi," singkatnya.
Adapun yang tergabung dalam FDLOD tersebut terdiri dari Himpunan Disabilitas Muhammadyah (Himidu), Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia (PPDFI), Gerakan Kesejahteraan untuk Tuna Rungu (Gertukin), Forum komunikasi keluarga anak dengan kedisabilitasan, Asosiasi Futsal Tuli (AFT), Yayasan Ibnu, Pertuni, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Portunis, Yayasan Wahana Inklusi Nusantara, Forum Masyarakat Pemantau untuk Indonesia Inklusi Disabilitas.