Pekanbaru, Riau - Ribuan penari di Riau mengukir sejarah dengan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori tari Serentak Riau. Gebyar Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), dan Lancang Kuning Carnival 2024 menjadi saksi kemeriahan acara yang melibatkan 10 ribu peserta ini.
Riuh tepuk tangan menggema di Jalan Sudirman, Jalan Cut Nyak Dien, dan Jalan Cut Meutia, Pekanbaru, pada Jumat (3/5) malam. Sepuluh ribu penari menari dengan penuh semangat dan antusias, membawakan tarian Serentak Riau yang memukau. Kolaborasi luar biasa ini menjadi simbol persatuan dan budaya Melayu Riau yang kaya.
Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, secara resmi menyerahkan piagam penghargaan kepada Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto. Suksesnya acara ini turut mendapatkan pujian langsung dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.
"Riau keren sekali! Ini merupakan juara dunia!" ungkap Menhub Budi Karya, mengapresiasi kerja keras dan kekompakan seluruh elemen masyarakat Riau.
Lebih dari sekadar tari massal, Gebyar BBI BBWI 2024 menjadi bukti nyata kolaborasi solid antar berbagai pihak. Acara ini tak hanya memecahkan rekor MURI, tetapi juga membuka peluang besar bagi industri UMKM dan sektor pariwisata Riau.
Pj Gubri SF Hariyanto mengungkapkan, tahun lalu transaksi dari kegiatan ini mencapai Rp63 miliar. "Keberhasilan tersebut mendorong Riau kembali dipercaya menjadi tuan rumah BBI BBWI 2024, yang kali ini dikemas dengan Lancang Kuning Carnival," katanya.
Gebyar BBI BBWI 2024 tak hanya memecahkan rekor MURI, tetapi juga menjadi momentum penting bagi Riau. Perhelatan ini membuka peluang besar bagi pengembangan UMKM dan sektor pariwisata, serta memperkuat rasa persatuan dan budaya di Bumi Lancang Kuning.
