PEKANBARU - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XLII Provinsi Riau di Kota Dumai dimeriahkan dengan penambahan golongan Digital pada Cabang Kaligrafi, yang menjadikannya berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya.
Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dr. H. Muliardi, M.Pd., bahwa MTQ tahun ini menggunakan sistem aplikasi e-Mtq untuk pendaftaran, pelaksanaan, penilaian, dan publikasi kejuaraan. Hal ini merupakan wujud keterbukaan informasi yang konsisten dilakukan selama tiga tahun berturut-turut.
"Tahun ini merupakan tahun ketiga kita melaksanakan keterbukaan informasi. Nilai peserta setelah diproses penilaian dan persetujuan dari Majelis Hakim akan dipublikasikan melalui web https://dewanhakim.e-mtqriau.com," kata Muliardi.
Lebih lanjut, Muliardi mengungkapkan bahwa MTQ XLII diikuti oleh 809 peserta, lebih banyak dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 746 orang. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya penambahan golongan Digital pada Cabang Kaligrafi.
"Faktor bertambahnya jumlah peserta karena adanya penambahan golongan yang dipertandingkan yakni golongan Digital pada Cabang Kaligrafi," jelas Muliardi.
MTQ ini diharapkan dapat memberikan dampak dan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama. Muliardi pun mengajak semua pihak untuk memberikan perhatian dan dukungan terhadap penyelenggaraan MTQ di semua tingkatan.
"Kegiatan MTQ disemua level perlu dan harus mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak," pungkasnya.
MTQ XLII Riau resmi dibuka Ahad (21/4/24) di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai.
