PEKANBARU - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Riau mengalami lonjakan signifikan selama Lebaran Idulfitri 1445 H lalu. Tercatat, konsumsi BBM gasoline seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo meningkat hingga 53% dibandingkan hari-hari biasa.
"Rata-rata konsumsi BBM gasoline pada H-1 dan H-2 Idulfitri 1445 H mengalami peningkatan hingga 53 persen dibanding konsumsi normal pada Januari 2024 dari 2.656 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 4.075 KL per hari di Riau," ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.
Lonjakan konsumsi BBM ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode mudik dan balik Lebaran. Peningkatan paling signifikan terjadi pada konsumsi Pertalite, yang naik 51% dari 2.539 KL per hari menjadi 3.832 KL per hari.
Sementara itu, konsumsi gasoil (Biosolar, Dex Series) mengalami peningkatan lebih kecil, yaitu sekitar 3% menjadi 1.266 KL per hari dibandingkan tahun lalu 1.228 KL per hari. Penurunan konsumsi gasoil diduga karena pembatasan angkutan industri dan liburnya kegiatan industri di Riau.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok dan pendistribusian BBM di Riau aman saat arus balik Lebaran.
"Kami terus memonitor konsumsi BBM dan kami pastikan stok dan pendistribusian BBM di Riau aman saat arus balik Lebaran. Masyarakat jangan khawatir stok BBM dalam keadaan aman dan tersedia, begitu pun kuota BBM Subsidi mencukupi," ujarnya.
