PEKANBARU - Menyambut bulan suci Ramadan, seluruh elemen masyarakat desa Tarai Bangun, kecamatan Tambang, kabupaten Kampar menggelar acara mandi Balimau di tepian Sungai Tarai. Tradisi ini merupakan agenda tahunan saat menyambut datangya bulan suci Ramadan.
Kepala Desa (Kades) Tarai Bangun, Andra Maistar S Sos mengungkapkan, agenda mandi Balimau sudah dilaksanakan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
"Kita sudah sejak 10 tahun terakhir melaksanakan mandi balimau di Sungai Tarai di Jalan Bupati. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyucian diri saat menyambut datangnya bulan suci Ramadan," ungkap Andra Maistar, Jumat (3/6/2016).
Pria yang belum lama menjabat Kades Tarai Bangun ini menyebut, selain berkumpul dan bermaaf-maafan, dalam kegiatan nantinya, perangkat desa juga menyantuni anak yatim, serta menggelar berbagai perlombaan.
"Kita nantinya juga akan menggelar perlombaan, yang mana acara perlombaan disponsori oleh pemuda desa. Di antara perlombaan yang akan dilaksanakan nantinya seperti panjat pinang, lomba menangkap bebek yang dilepas di aliran sungai, lomba renang antar dusun dan nanti juga ada hiburan rakyat. Yang terpenting saling bermaaf-maafan," paparnya.
Selain dihadiri perangkat desa serta elemen masyarakat desa Tarai Bangun, acara nantinya juga akan dihadiri pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, serta Anggota DPRD Kampar. "Kita sudah menggelar rapat balimau kasai, menunggu konfirmasi siapa saja yang hadir dalam acara. Karena acara digelar pada Minggu 5 Juni mendatang, kita akan memulainya dari pukul 10.00 WIB," terang.
Disinggung terkait keamanan dalam pelaksanaan acara nantinya, karena kegiatan dilaksanakan di pinggir sungai, dikatakan Andra Maistar, pihaknya sudah mempersiapkan Tim SAR untuk mengantisipasi sesuatu hal yang tak diinginkan.
"Sungainya tidaklah besar. Walau demikian, kita dari panitia sudah mempersiapkan Tim SAR. Kita sudah siap menjaga serta mengantisipasinya. Kita juga mengimbau kepada panitia, agar yang mandi nantinya dipisahkan antara wanita dan pria," jelasnya. (das/rls)
