Kuansing- Kepala BPKAD Kuansing, Delismartoni, SE menyebut tuduhan yang di alamatkan Khairul Ikhsan Chaniago ( KIC) terhadap Plt Bupati, Drs H Suhardiman Amby dan keluarga liar dan tidak berdasar.
Hal itu menyangkut fasilitas negara seperti mobil yang dipakai Istri Plt Bupati, sebagaimana di lansir KIC di berbagai laman Facebook dan grup WA, jelas Delismartoni.
Delismartoni menjelaskan, jika tidak satu pun mobil negara yang di pinjam pakaikan pada Istri Plt Bupati, sebagaimana di tuduhkan, imbuhnya.
BPKAD bersedia memberikan penjelasan, dan punya data akurat terkait pinjam pakai mobil Dinas yang ada, jelasnya Minggu, ( 01/01/2023) via telp.
Sedangkan terkait mobil yang di gunakan KIC tersebut, ditegaskan tidak ada mobil jabatan Tenaga Ahli, dan mobil jabatan Pimpinan DPRD sesuai aturan hanya 1 unit.
Hal ini sesuai dengan PP No 18 tahun 2017, tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD, jelas Delismartoni. Oleh sebab itu, adanya mobil dinas yang di gunakan sehari hari oleh Tenaga Ahli, sebenarnya sudah menyalahi aturan, tambahnya.
Oleh sebab itu, Delismartoni menyebutkan, masyarakat tidak terpengaruh oleh berita bohong dan fitnah yang ada, kerena kadangkala argumentasi yang disampaikan ke publik hanya berdasarkan opini dan penafsiran sepihak, tanpa penjelasan pihak berkompeten, tegas nya.
Sementara Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby, yang dihubungi terpisah menanggapi dingin ujaran ujaran yang di tuduhkan KIC pada diri dan keluarganya. Biarkan saja berproses, kita sudah laporkan berbagai fitnah dan ocehan murahan ini ke aparat penegak hukum. Silahkan nanti yang bersangkutan menjelaskan di pengadilan, dan saya akan tetap fokus membangun daerah ini lebih maju, sesuai harapan masyarakat, tegasnya.
Bagi saya kritik yang membangun, untuk kemajuan daerah jauh lebih penting. Dari pada melayani hasrat politik murahan, dengan umbaran fitnah yang tidak berdasar, tukasnya.
Kini di tahun 2023 ini, salah satu capaian kita adalah dengan mudahnya fasilitas berobat bagi masyarakat Kuansing. Baru 5 kabupaten / kota di Riau, yang mampu meraih capaian ini, dan semua tentu untuk kebaikan masyarakat. Cukup bawa KTP, masyarakat bisa berobat GRATIS di layanan kesehatan pemerintah. Ini bagi saya suatu hal yang luar biasa, dan jauh lebih berharga ketimbang mengurusi hal hal yang tidak penting.
Saya kira masyarakat Kuansing sudah cerdas dan maju, mereka akan bisa menilai mana yang kerja nyata, mana yang fitnah dan ocehan kakilima, tutupnya.
