MILAN - Final Liga Champions 2014 menjadi kenangan terindah bagi kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Pasalnya, di laga itu, Ramos menjadi aktor penting ketika Los Blancos menjinakkan Atletico Madrid dengan skor 4-1.
Ramos adalah menjadi pahlawan Madrid pada final edisi 2014. Gol telatnya di 93 berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa perpanjangan waktu. Madrid pun bisa bangkit dengan menambah tiga gol melalui Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo.
Lewat kenangan indah ini, Ramos meminta rekan-rekannya bisa merebut kembali trofi Liga Champions sekaligus mencetak rekor.
Kepada wartawan seperti dikutip laman resmi UEFA yang diberitakan sindonews.com, Sabtu (28/5/2016), Ramos memberikan apresiasi dengan prestasi yang dibuat tim asuhan Diego Simeone.
"Mereka sebelumnya bisa dikatakan buruk, tapi mereka berjuang dan mendapatkan kesempatan baru. Pasti ada tekanan di partai final, namun Anda harus mampu mengelolanya, dan kami akan mencoba dan melakukan itu sebanyak mungkin. Kami tidak kurang motivasi hanya karena kami pernah juara dua dua tahun lalu. Kami ingin menang. Kami memiliki rasa lapar yang sama," kata Ramos.
Atas dasar itulah Ramos mengatakan tak ada alasan untuk kalah dalam partai penting nanti. Sebab, motivasi tinggi kini dimiliki skuat besutan Zinedine Zidane. Ramos juga mengatakan tetap mempertahankan gaya bermain seperti biasanya.
"Saya tak akan mengubah apapun. Terpenting kami harus lebih menjaga konsentrasi. Atletico adalah tim yang bisa menghukum tim mana pun yang kehilangan konsentrasi," tandas Ramos. (anm/snc)
