PEKANBARU - Besok, 16.326 pelajar Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) se-Pekanbaru mengikuti Ujian Nasional (UN). Dari total 137 sekolah yang menggelar UN, hanya dua sekolah yang menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Jumlahnya 16.326 pelajar yang mengikuti UN besok. Jumlah sekolahnya, ada 137 sekolah. Ujian empat hari, dari hari Senin sampai Kamis," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Abdul Jamal, Ahad (8/5/2016) di Pekanbaru.
Jamal merinci, sekolah negeri yang menyelenggarakan UN ada 37 sekolah, sekolah swasta ada 72 dan MTS swasta dan negeri ada 28 sekolah. Dari 137 sekolah yang ada, hanya SMP Negeri 1 Pekanbaru dan SMP Cendana yang menerapkan UNBK. "Tahun lalu tidak ada (UNBK), jadi ini perdana," terang Jamal.
Persiapan dua sekolah itu, kata Jamal sudah matang meski tahun ini perdana menerapkan UNBK. Terlebih, dua sekolah ini sudah melakukan uji coba sebelumnya. Dia yakin tak ada kendala pada saat pelaksanaan UNBK besok.
"Persiapan yang dua ini saya rasa tak ada masalah lagi. Karena sudah uji coba juga. Kalau Cendana kita tidak khawatirlah karena listrik di sana cukup terjamin. Kalau SMP Negeri 1 Pekanbaru juga ada genset bergetak. Kita juga sudah surati PLN agar tidak melakukan pemadaman saat ujian berlangsung," paparnya.
Untuk soal ujian, kata Jamal, sudah sampai di kantor Disdik Pekanbaru sejak Rabu 4 Mei lalu. Teknisnya sama seperti UN tingkat SMA beberapa waktu yang lalu. Soal ujian dijemput jam 6 menjelang ujian dimulai. "Soal ujian sudah sampai di aula kantor. Pagi jam 6 sudah dijemput masing-masing sekolah," sebutnya.
Dia juga berpesan kepada pelajar yang mengikuti ujian agar tidak percaya jika ada kunci jawaban yang didapat. Menurutnya, tidak mungkin kunci jawaban soal UN tersebar karena itu merupakan rahasia negara.
"Utamakan sekarang belajar, jangan percaya kunci yang beredar. Percayalah pada diri sendiri. Jangan percaya dengan kunci jawaban yang beredar," tegasnya. (das)