Ada SMP Berlantai Tanah di Rupat, Bupati Bengkalis Malu dan Kecewa

Ada SMP Berlantai Tanah di Rupat, Bupati Bengkalis Malu dan Kecewa
Bupati Amril Mukminin ketika meninjau SMP Satu Atap berlantai tanah di Jalan Pantai Ketapang, Desa S
BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin sangat kecewa setelah melihat langsung kondisi gedung sekolah SMP Satu Atap di Desa Sungai Cingam, Kecamatan Rupat, Rabu (4/5/2016) kemarin. 
 
Kondisi sekolah negeri yang berdiri sejak 2011 silam itu sangat memprihatinkan, berlantai tanah, tanpa pintu, fisik bangunan seperti tiang penyangga terkesan asal jadi, sarana meja belajar semrawut. 
 
"Kenapa seperti ini bangunan sekolahnya?" tanya Bupati Amril seperti dilansir dari Humas Setda Bengkalis kepada Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Plt Kadisdik) Kabupaten Bengkalis Heri Indra Putra, yang ikut menyaksikan langsung kondisi sekolah negeri yang berlokasi di Pantai Ketapang itu. 
 
"Lantainya saja masih tanah seperti ini. Pintu tak ada, halamannya semak belukar lagi. Kucing, kambing, ular bisa masuk kalau tak ada pintu seperti ini. Kemana para pihak-pihak terkait. Pak Kadis tolong perhatikan dan fasilitasi dengan baik sekolah ini," pesan Amril dengan nada kecewa, langsung kepada Plt Kadisdik. 
 
Memang, bukan hanya Amril, siapapun yang melihat kondisi sekolah itu dapat dipastikan memberikan penilaian serupa. Betapa tidak, selain kondisi sebagaimana dikemukakan Amril, ruang belajarnya juga tidak tertata. Kursi dan meja sangat beserakan. Seperti bukan ruang belajar. 
 
Begitu juga tiang penyangga di salah satu ruang sekolah tersebut. Karena dikerjakan asal-asalan oleh rekanan dan kualitasnya rendah, ada yang hampir patah dan terlihat besi angkernya. Padahal usia bangunan itu baru 'seumur jagung'. 
 
Sekretaris Desa Sungai Cingam, Ali Amran yang sengaja meminta kesediaan bupati dan rombongan singgah di SMP satu atap desanya tersebut. Peninjauan itu dilakukan Amril usai meninjau obyek wisata Pantai Ketapang. Sayangnya, Amil meninjau ketika jam belajar di sekolah itu sudah berakhir. 
 
"Kami sangat berterima kasih beliau mau meninjau langsung," kata Ali Amran yang kala itu besama sejumlah masyarakat tempatan. 
 
Atas nama masyarakat desanya, guru, murid dan wali murid berharap, pembenahan fasilitas sekolah tersebut dapat diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis secepatnya. 
 
"Ditinjau seperti ini kami sudah sangat senang. Apalagi pembenahan yang disampaikan Bupati itu dapat betul-betul segera terwujud. Kami tentu lebih sangat senang lagi," ucap Ali. (fan/hms)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri