PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Badan Restorasi Gambut Nasional, Fuad Nazir, Dubes Norwegia melakukan penyerahan bantuan alat pembuat sumur bor sebanyak 50 unit. Langkah itu diambil Plt Gubri sebagai upayapencegahan dan penanggulangan terhadap bencana Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Riau.
Selain menyerahkan bantuan, Plt Gubri bersama bersama Badan Restorasi Gambut Nasional, Fuad Nazir, Duber Norwegia juga ikut menyaksikan pembuatan sumur bor di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
"Untuk di Desa Rimbo Panjang bantuan diberikan hanya lima unit. Karena mengingat daerah lain yang rawan juga membutuhkan alat tersebut," katanya, Selasa (3/5/2016).
Pemerintah Provinsi Riau berharap tahun ini karlahut dapat diminimalisir sedemikian mungkin bahkan tidak akan terjadi lagi. Semua ini dilakukan Pemprov sebagai langkah bersama dalam mengantisipasi terjadinya karlahut di Provinsi Riau, terutama di lahan gambut yang ada di Desa Rimbo panjang ini
"Kami selaku pemerintah daerah bersama pemerintah pusat berkomitmen mencegah Karlahut," tegasnya.
Di sisi lain, masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api Desa Rimbo Panjang juga tidak tinggal diam. Mereka mengambil langkah dan semangat menyiapkan peralatan pemadam kebakaran sesuai dengan pelatihan teknis dari Universitas Riau dan Universitas Palang Karaya yang telah mereka terima. (anm)