Kuansing-Pandemi Covid-19, tidak mengurangi semangat Personil TNI AD untuk tetap melakukan kegiatan karya bakti gotong royong bersama rakyatnya membersihkan bahu jalan Desa dan Tempat Pemakaman Umum (TPU). Itulah yang dilakukan anggota Koramil 06/Cerenti Dim 0302/Inhu yang dipimpin langsung oleh Bati Tuud Serka Alwizar, gotong royong tersebut bertepatan di Desa Pulau Panjang Cerenti Kec. Cerenti Kab. Kuantan Singingi, Selasa (06/04/2021).
Menurut Bati Tuud Ramil 06/Cerenti Serka Alwizar, karya bakti tersebut harus sering dilakukan oleh seorang anggota TNI AD untuk tetap menjaga hubungan dengan masyarakat, khususnya wilayah yang menjadi warga binaan teritorialnya.
“Kehadiran kita diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat gotong royong warga yang selama ini hampir pudar ditengah majunya jaman. Walaupun saat ini kita menghadapi wabah Covid-19, dan apalagi akan menghadapi bulan suci Ramadhan untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungan Desa dan Tempat Pemakaman Umum (TPU)". terang Serka Alwizar.
“Kita disini, bersama-sama bahu membahu dan bergotong royong untuk kepentingan bersama,” Pungkasnya.
Lanjutnya,“Upaya-upaya pembersihan jalan Desa dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) ini sangat diperlukan guna menjadi bersih dan nyaman di pandang mata. Kami juga menekankan untuk menjaga kebersihan karena dengan lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana kehidupan yang sehat,” kata Serka Alwizar.
”Dalam kegiatan sudah menjadi tugas dan tanggungjawab bagi personel TNI untuk bisa memelihara hubungan yang baik bersama warganya. Salah satunya melalui karya bakti dan bergotong royong bersama masyarakat, agar tercipta keakraban antara TNI dan Rakyat,” Tandasnya.
Dedeng Maika Putra, ST selaku Kepala Desa Pulau Panjang Cerenti mengatakan,”Alhamdulillah kita mempunyai personel TNI AD yang selalu berkoordinasi dengan perangkat Desa/Kelurahan setempat untuk menentukan sasaran mana saja yang harus di kerjakan dalam kerja bakti, Kami sangat mengapresiasi dan senang dengan kehadiran TNI yang selalu membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan,”ujar Dedeng.
