JAKARTA - Teka-teki masa depan Jorge Lorenzo di Yamaha akhirnya terkuak. Pebalapf asal Spanyol itu resmi hengkang dari Yamaha Movistar setelah MotoGP 2016 berakhir dan bergabung dengan Ducati mulai 2017.
Kepastian status Lorenzo terkuak lewat pernyataan resmi Yamaha pada Senin (18/4/2016).
“Yamaha sangat berterima kasih atas kontribusi Jorge dalam kesuksesannya di dunia balap dan berharap untuk tetap berbagi saat-saat lebih berkesan selama 15 putaran MotoGP tersisa di musim 2016,” demikian pernyataan Yamaha seperti dikutip dari BBC.
Wacana kepindahan Lorenzo ke Ducati memang sudah lama tersiar. Konflik internal dengan rekan setimnya Valentino Rossi pun disebut-sebut jadi penyebab utama.
Gelar juara yang diraih Lorenzo pada 2015 diklaim banyak pihak sebagai prestasi yang kurang fair karena dianggap mendapat bantuan dari rekan senegaranya, Marc Marquez, dari tim Repsol Honda.
Keputusan Lorenzo untuk pindah ke Ducati terbilang sebagai ajang pembuktian diri untuk lepas dari bayang-bayang Rossi.
Pebalap 28 tahun itu dengan tegas menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Yamaha sejak 20 Maret lalu. Sebaliknya Rossi sudah lebih dulu meneken kontrak di Movistar hingga 2018.
Sebelumnya, juara dunia tiga kali itu dikabarkan bakal mengumumkan kepindahannya ke Ducati pada GP Jerez, 24 April mendatang. Namun, pihak Yamaha maupun Ducati justru saling memberikan pengumuman lewat pernyataan resmi tim.
Kini, Yamaha dikabarkan sudah mengantongi sejumlah calon pengganti Lorenzo. Pebalab Suzuki, Maverick Vinales disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk mengisi posisi lowong di tim Movistar. Selain itu, pebalab Moto2 asal Spanyol, Alex Rins, juga masuk daftar incaran. (max/bbc)
