JAKARTA - Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo dikabarkan semakin dekat dengan kepindahan ke Ducati. Pihak Movistar Yamaha pun sudah pasrah jika pebalap asal Spanyol itu memutuskan untuk hengkang.
Lorenzo sudah mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dari Yamaha hingga 2018. Tawaran itu diajukan Yamaha bersamaan dengan tawaran untuk Valentino Rossi, yakni sebelum balapan GP Qatar, 20 Maret lalu.
Rossi menerima tawaran Yamaha, sedangkan Lorenzo hingga kini belum mengambil keputusan dan memilih untuk menggantung pihak Yamaha.
Direktur pelaksana Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengaku pihaknya sudah pasrah jika ditinggal Lorenzo ke Ducati. Jarvis mengatakan semakin lama Lorenzo mengambil keputusan, maka semakin kecil peluang Yamaha mempertahankan pebalap 28 tahun tersebut.
"Saya akan terkejut jika Lorenzo bertahan. Saya katakan, setiap hari yang berlalu sejak kami menawarkan Lorenzo kontrak baru, maka peluang kami semakin tipis," ujar Jarvis kepada Speedweek.
"Setiap hari berlalu, persentase Lorenzo pergi ke tim lain semakin besar. Dan sudah banyak hari berlalu sejak kami mengajukan penawaran."
Lorenzo sempat dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Ducati di sela GP Austin, Texas, akhir pekan lalu. Namun, juara dunia MotoGP tiga kali itu membantahnya.
Kini rumor yang beredar Lorenzo akan melakukan pengumuman kepindahannya ke Ducati pada GP Jerez, 24 April mendatang.
Yamaha sendiri dikabarkan sudah memiliki sejumlah kandidat pengganti Lorenzo. Kandidat terkuat adalah pebalap Suzuki, Maverick Vinales. Pebalap lain yang masuk radar Yamaha adalah rider asal Spanyol, Alex Rins, yang meraih kemenangan di kelas Moto2 pada GP Austin. (max/cnn)
