PEKANBARU - Kota Pekanbaru ditetapkan berstatus Siaga Darurat Bencana Asap, Senin (5/8/2019). Penetapan ini lantaran beberapa hari ini Kota Bertuah diselimuti kabut asap.
Posko Siaga Darurat Bencana Asap Kota Pekanbaru dipusatkan di Kantor DPKP Kota Pekanbaru, Jalan Cempaka. Adanya penetapan status untuk meningkatkan kerjasama stakeholder.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menyebut bahwa kondisi kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru mendasari penetapan status siaga darurat. Apalagi Pemerintah Provinsi Riau juga sudah menetapkan status tersebut.
"Apalagi Pekanbaru sebagai ibukota provinsi. Perlu penaganan intensif dalam mencegah dampak karhutla," jelasnya.
Ia mengatakan, kebakaran lahan di Kota Pekanbaru sampai kini masih dapat diatasi. Ia menyebut, kebakaran lahan paling banyak terjadi di Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki.
Kabut asap yang ada di Kota Pekanbaru berasal dari kabupaten tetangga. Penetapan status ini juga mendorong penambahan personel dalam menanggulangi karhutla.
"Kami BPBD kekurangan personel, saat ini juga dibantu damkar. Kita juga kordinasi dengan polres dan kodim," jelasnya.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Riau, Jim Gafur menyebut, penetapan status darurat juga mendorong upaya penanganan karhutla lebih terintegrasi. Ia menyebut saat ini sumber daya bisa dikerahkan bisa optimal.
"Termasuk sumber penganggaran. Setelah ini bisa menindaklanjuti dengan penetapan posko dan satgas," jelasnya.
