PEKANBARU - Tahun ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tapi, jumlah yang direkrut tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer MBS mengatakan, untuk besaran kuota CPNS tersebut disesuaikan dengan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS yang akan memasuki masa pensiun hingga akhir Desember 2019 mendatang.
Besaran kuota CPNS sesuai jumlah ASN pensiun itu, sesuai surat arahan yang diterima pemerintah kota dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB).
"Isinya (surat arahan Kemenpan RB) kita disarankan menerima CPNS tahun 2019 sebanyak pegawai yang pensiun," kata M Noer, Rabu (19/6/2019).
Tahun ini, jumlah ASN pensiun hanya berkisar 387 orang. Jadi, kata M Noer, perekrutan sesuai angka pensiun tahun. "Kalau yang pensiun sebanyak 387 orang, berarti sebanyak 387 orang juga yang akan kita terima untuk CPNS walaupun sebenarnya kebutuhan melebihi dari itu. Tapi kita tetap menerima berdasarkan acuan jumlah pensiun," jelasnya.
Sementara untuk pembagian kuota sendiri, kata dia, sebanyak 70 persen dari total kuota CPNS yang diterima akan diprioritaskan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang lulus seleksi pada Februari 2019 lalu.
"Jadi pegawai P3K yang honor saat ini, akan direkrut kembali untuk memenuhi kuota CPNS yang 70 persen ini, dan 30 persen lainnya untuk CPNS umum," ujarnya.
Untuk diketahui, pada perekrutan P3K tahap I Februari 2019, terdapat sebanyak 252 pelamar yang lulus seleksi dari 263 pelamar. Dengan rincian pelamar lulus seleksi untuk tenaga guru sebanyak 240 dan tenaga penyuluh pertanian 12 orang.
