Nutrisi yang baik dan seimbang sangat penting untuk segala usia bahkan untuk anak-anak. Namun, seiring bertambahnya usia, tubuh kita semakin kurang toleran terhadap makanan yang tidak bergizi dan kita hanya memakannya karena itu adalah sooo lezaat.
Sistem metabolisme kita melambat seiring bertambahnya usia dan membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan berat badan tambahan.
Selain itu, tiga puluhan hari ini melakukan sebagian besar pekerjaan kantor, tidak melakukan cukup olahraga dan jika tidak cukup mereka menghadapi tekanan besar setiap hari. Menggabungkan faktor-faktor ini dengansalah makan dapat menyebabkan masalah serius.
Kami telah mengumpulkan makanan yang mungkin perlu Anda hindari setelah Anda berusia di atas 30 tahun.
1. Popcorn
Kita semua suka makan popcorn di bioskop di rumah sambil menonton film di sofa. Tetapi, sayangnya, seperti kebanyakan yang lain, camilan ini juga tidak berbahaya, konsumsi popcorn yang tinggi dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan Anda:
Lapisan pelapis di dinding bagian dalam kantong kertas popcorn adalah bahan kimia sintetis, yang disebut asam perfluorooctanoic. Zat ini bisa bersifat karsinogenik. Sebagian besar popcorn yang dapat disiapkan dalam oven microwave diproduksi oleh penambahan turunan minyak yang dimodifikasi, paling sering minyak kelapa atau kedelai, yang diubah menjadi asam trans-lemak selama produksi. Asam lemak trans ini sangat berbahaya bagi jantung dan pembuluh darah.
2. Roti putih
Masalah dengan roti putih mirip dengan minuman ringan bergula, bergula, yang dengan cepat diubah menjadi lemak dan disimpan dalam tubuh. Itulah sebabnya terutama bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan, disarankan untuk menghindari roti, atau setidaknya memilih gandum.
Dalam sebuah penelitian di Spanyol, hubungan antara kulit putih, roti gandum dan berat badan orang diperiksa. Negara Mediterania dipilih karena di Spanyol roti putih masih merupakan salah satu cara makan tradisional yang paling penting.
Penelitian ini melibatkan 9.200 anak muda Spanyol yang sedang diamati selama 5 tahun. Data menunjukkan bahwa roti putih secara langsung berkaitan dengan peningkatan risiko obesitas, sedangkan hal yang sama tidak berlaku untuk roti gandum.
3. Kecap
Empat bahan dasar dalam kecap adalah gandum, kedelai, garam dan agen fermentasi seperti jamur atau ragi. Ini bukan sesuatu yang terdengar terlalu berbahaya tetapi apakah Anda tahu bahwa itu tinggi sodium, bisa tinggi MSG (penambah rasa), mungkin mengandung zat penyebab kanker, mengandung sejumlah besar amina, gandum dan gluten? Eeeek… Ok, kami tidak mengatakan bahwa Anda harus membuang kecap Anda sekarang, tetapi Anda sebaiknya menggunakannya terbatas.
4. Sayuran kalengan
Ya, sayuran selalu merupakan pilihan yang baik, tetapi versi kalengan harus selalu menjadi hal terakhir yang kita pilih. Dinding bagian dalam kaleng biasanya berisi lapisan BPA yang memisahkan sayuran dari logam. Dan seperti yang kita semua tahu, BPA adalah senyawa yang sangat beracun yang dapat mempengaruhi sistem hormon kita, menyebabkan kelebihan berat badan, diabetes, infertilitas, dan bahkan kanker. Selain itu, natrium dan seringkali kadar gula sayuran kaleng biasanya sangat tinggi.
5. Granola
Apakah Anda pikir itu sehat karena mengandung oatmeal dan kacang-kacangan? Yah, sayangnya tidak. Granola penuh dengan gula sebagian besar waktu, dan bahkan seperempat cangkir adalah kejutan besar yang luar biasa untuk tingkat gula darah. Hanya satu cangkir granola dapat dengan mudah mencapai enam ratus kalori, sepertiga dari rata-rata harian wanita. Anda harus menyiapkan oatmeal dengan buah-buahan segar sebagai gantinya.
6. Yogurt Beku
Es krim berbasis yogurt yang dijual oleh perusahaan waralaba yang berbeda, tidak sesehat yang kita pikirkan dulu. Mereka mengandung lebih sedikit lemak tetapi biasanya lebih banyak gula daripada es krim normal, tubuh kita memproses karbohidrat berbahaya lebih cepat, yang membuat kadar gula darah kita naik dalam waktu singkat. Topping opsional seperti berbagai permen dan potongan cokelat hanya memperburuk situasi.
7. Bar Muesli
Idealnya, bar muesli mengandung biji-bijian gandum, buah-buahan kering, kacang-kacangan atau biji-bijian, sangat sedikit atau tidak ada tambahan gula, dan tidak ada lemak. Pada kenyataannya, ada beberapa merek yang mengandung lebih banyak gula atau sirup gula daripada gandum. Lemak nabati terhidrogenasi juga tidak boleh terkandung dalam makanan yang ditandai "sehat" karena mereka terkait dengan penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan penyakit terkait kolesterol.
8. Yoghurt rasa
Orang-orang menganggap yogurt beraroma sebagai produk yang sehat, terutama karena iklan mengatakan itu kaya akan kalsium dan protein, itu membantu pencernaan dan juga direkomendasikan untuk para pelaku diet. Sayangnya, fakta-fakta ini tidak benar untuk semuanya. Berdasarkan beberapa tes yang dibuat produk, ditemukan bahwa sering 1 kotak yoghurt rasa, mengandung satu setengah sendok teh gula. Apakah itu sesuatu yang terdengar sehat untuk Anda? Jika Anda ingin makan yogurt buah, cukup campur yogurt alami dengan beberapa buah segar atau beku alih-alih membeli versi manis.
9. Salad dressing
Anda mencoba makan sehat, membeli banyak sayuran, dan agar lebih enak, Anda menambahkan salad dressing ke dalamnya? Ide buruk! Mengapa? Pertama-tama, karena sebagian besar dressing yang dapat Anda beli di toko-toko mengandung banyak gula. Kedua, karena pembalut di rak-rak toko mengandung banyak lemak jenuh yang tidak mendukung kesehatan kita. Untuk membuat balutan padat dan berkrim, produsen menambahkan bahan yang kaya lemak ke dalam produk mereka. Dan yang terakhir namun tak kalah penting, salad dressing pre-campur mengandung banyak aditif buatan. Sebagian besar produsen mencoba untuk mencapai penampilan dan pengalaman rasa yang paling menarik, dengan warna dan rasa makanan, tanpa mengabaikan efek samping yang berbahaya.
Alih-alih saus salad pre-made dengan penambah rasa buatan, pilih solusi yang lezat dan sehat seperti peterseli atau oregano yang dicampur dengan minyak zaitun extra virgin.
10. Minuman ringan nol kalori
Semua orang tahu minuman ringan itu tidak sehat. Tapi bagaimana dengan versi nol kalori? Nah, situasinya adalah mereka tidak lebih baik. Minuman olahraga yang beraroma manis, jus, dan minuman ringan (yang secara misterius bebas kalori) sering mengandung bahan kimia, pewarna buatan, dan pemanis yang memuaskan konsumen gigi manis, tetapi pada kenyataannya, melakukan hal yang salah dengan tubuh mereka. Bahan-bahan di dalamnya bahkan bisa mengganggu keseimbangan flora usus.
11. Minuman dengan kafein dalam jumlah tinggi
Produk-produk ini mengandung stimulan yang meningkatkan denyut nadi dan mengganggu irama jantung teratur, yang menyebabkan masalah jantung bagi banyak orang. Selain itu, kafein dapat menyebabkan kejang yang sulit diobati dan dapat memperkuat efek negatif pada sistem kardiovaskular. Fakta yang kurang diketahui adalah bahwa sekelompok orang kekurangan enzim yang bertanggung jawab untuk mencerna kafein. Karenanya, kafein tetap berada dalam tubuh mereka untuk waktu yang lama, menjaga tekanan darah tinggi dan menyebabkan penyakit kronis.
12. Permen bebas lemak
Ketika produsen makanan menghilangkan atau mengurangi sesuatu dari produk yang kita kenal sebagai "hal buruk", kita sering menyimpulkan bahwa produk ini akan lebih baik bagi kita. Namun, ini belum tentu demikian, terutama ketika datang untuk menghilangkan lemak. Mengurangi asam lemak jenuh itu sehat, tetapi Anda harus tahu bahwa rasa yang hilang diganti dengan penambahan lebih banyak gula. Banyak produk rendah lemak atau bebas lemak sangat manis sehingga sudah menjadi makanan penutup. Gula tambahan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah Anda.
13. Nut Butters
Kita tahu kacang, seperti kenari atau kacang mete penuh lemak sehat. Masalahnya adalah ketika mereka mulai memproduksi mentega, mereka mengambil beberapa lemak sehat untuk menggantikannya dengan gula dan lemak jenuh atau lemak trans. Jika Anda tidak bisa membuatnya tanpa mentega kacang, pertahankan pilihan yang mengandung satu hingga dua bahan; misalnya, kacang tanah atau kacang tanah dan garam. Setelah Anda memilih selain itu, makanan kesehatan Anda akan menjadi tidak sehat.
14. Bacon
Enam puluh delapan persen kalori daging berasal dari lemak, apalagi, mengandung banyak asam lemak jenuh, yang meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker payudara. Daging dan daging olahan lainnya juga mengandung natrium nitrat yang, menurut sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam jurnal European Cytokine Network, meningkatkan stres oksidatif. Semakin Anda mengurangi konsumsi makanan ini, semakin banyak yang Anda lakukan untuk kesehatan Anda, terutama hati Anda akan berterima kasih karena telah menghindari makanan berlemak.
15. Koktail
Seiring bertambahnya usia, tubuh kita tidak memetabolisme alkohol seefisien dan secepat sebelumnya. Apa yang bahkan lebih memberatkan bagi tubuh kita daripada banyak alkohol? Banyak minuman beralkohol yang tidak sehat! Beberapa koktail terlezat dimuat dengan begitu banyak gula dan begitu banyak kalori sehingga Anda bisa menghabiskan sepiring kue saja. Ini adalah Eggnog, Teh Es Pulau Log, Tanah Longsor, Rusia Putih, Daiquiri, Margarita, Mai Tai, Pina Colada. Cobalah untuk menghindarinya.
