Kentut merupakan mekanisme tubuh yang sebenarnya terjadi secara alami. Namun, tak sedikit orang yang masih menganggap kentut atau buang angin sebagai hal yang jorok. Apakah Anda salah satu yang demikian?
Tidak dimungkiri, jika merujuk pada norma kesopanan, kentut memang sebaiknya tidak dilakukan di dekat orang lain, di tempat ibadah, atau saat makan. Akan tetapi, jika dilihat dari sisi medis, kentut adalah hal yang sebaiknya tidak ditahan-tahan karena terbukti dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Meski sering dianggap jorok, tidak sopan, atau lainnya, kentut ternyata menyimpan beragam fakta unik yang mungkin belum Anda ketahui. Apa saja?
1. Kentut baik untuk kesehatan usus besar
Kentut merupakan bagian dari proses pencernaan makanan. Aktivitas ini bermanfaat untuk kesehatan usus besar, karena sebagian gas yang keluar merupakan “kotoran” sisa proses pencernaan atau fermentasi dari bakteri yang terdapat dalam saluran cerna Anda.
Jika tidak dikeluarkan, sebagian gas yang mengandung kotoran tersebut dapat diserap kembali oleh tubuh. Jadi, menahan kentut terlalu lama dapat menimbulkan masalah pada usus besar Anda.
2. Kentut merupakan sistem peringatan awal
Periode kentut pada seseorang dapat bervariasi. Jumlah dan frekuensi gas yang dikeluarkan dapat memprediksi apa yang sedang terjadi di dalam saluran cerna Anda. Artinya, kentut dapat menjadi peringatan awal adanya masalah pada saluran cerna, khususnya jika berbau menyengat, frekuensinya terlalu sering, atau disertai rasa nyeri.
3. Kentut membantu keseimbangan diet
Kentut dapat membantu Anda mengetahui apakah makanan yang dikonsumsi cukup sehat untuk saluran cerna. Hal ini karena gas yang Anda keluarkan saat kentut merupakan sisa dari makanan yang dicerna.
Misalnya, jika jarang kentut, itu merupakan indikasi bahwa mungkin Anda perlu makan serat lebih banyak lagi. Sedangkan kentut yang berbau sangat menyengat mungkin pertanda bahwa Anda terlalu banyak makan daging dan kurang mengonsumsi prebiotik seperti yoghurt.
4. Kentut dapat mengurangi perut kembung
Jika perut Anda terasa kembung atau begah setelah makan dalam porsi besar, kentut adalah jalan keluarnya. Ya, ini karena kentut membantu proses pengeluaran gas yang terperangkap di dalam saluran cerna, sehingga perut kembung atau begah akibat makan dalam porsi besar bisa berkurang.
5. Menghirup kentut bisa bermanfaat baik
Meski masih menuai kontroversi dan belum memiliki bukti yang benar-benar jelas, ada ahli medis yang mengatakan bahwa menghirup gas kentut baik untuk kesehatan tubuh. Ini karena gas kentut mengandung hidrogen sulfida, yang merupakan sisa proses pencernaan dan fermentasi dari bakteri usus.
Dalam jumlah kecil, gas tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. Namun jika terhirup dalam jumlah banyak, gas itu justru berbahaya bagi kesehatan Anda.
Itu dia beberapa fakta unik seputar kentut. Mana yang membuat Anda terkejut dan tidak menyangka bahwa aktivitas buang angin ternyata bisa bermanfaat seperti itu? Jika Anda mengalami gejala sulit kentut, atau malah terlalu sering kentut, segera periksakan ke dokter.