Ma'ruf Amin Bilang Banyak Al-Makiyun di Indonesia, Gerindra: Pemimpin Ingkar Janji Lebih Menyakitkan

Ma'ruf Amin Bilang Banyak Al-Makiyun di Indonesia, Gerindra: Pemimpin Ingkar Janji Lebih Menyakitkan

JAKARTA - Istilah baru calon wakil presiden nomor urut 02, KH Ma'ruf Amin mendapat respons dari politikus Partai Gerindra Andre Rosiade. Katanya, ada hal yang lebih menyakitkan dibandingkan Al Makiyun.

Pada Minggu (4/11/2018), Ma'ruf Amin menyebut di Indonesia saat ini banyak Al Makiyun alias ahli memaki. "Di Indonesia ini banyak Al-Makiyun, Al-Makiyun itu bukan ahli Mekah, tetapi ahli maki-maki," katanya saat meresmikan Rumah Aspirasi Rakyat 01 di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Dia pun mengingatkan relawannya agar mengubah cara komunikasi dengan lebih santun dan lebih baik.  "Tentu kita ubah lah cara-cara komunikasi itu dengan cara yang santun dan baik, dan kita ingin membikin itu di rumah aspirasi ini. Semoga rumah ini bisa memberikan pencerahan ke depan," ujar Ma'ruf.

Menanggapi pernyataan Ma'ruf, anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade mengaku sependapat. Dia sepakat bahwa dalam berkomunikasi di Indonesia tidak boleh memaki-maki. Sebaiknya berbicara yang sopan dan santun.

Namun, kata Andre, ada hal yang jauh lebih penting dari Al Makiyuin itu. "Tapi yang lebih penting lagi menjadi politisi atau pemimpin itu harus menepati janji. Jangan sampai untuk menjadi pemimpin Anda berjanji manis kepada masyarakat lalu tidak ditepati," ucapnya.

Andre kemudian sejumlah janji yang dinilai diingkari pemerintah. Di antaranya utang, impor, dan pengangkatan Jaksa Agung M Prasetyo yang merupakan eks kader Partai NasDem. 

"Contoh Anda janji tidak utang luar negeri, tetapi utang. Lalu janji tidak impor bahan pokok, tetapi ada impor. Bahkan yang menyedihkan, Anda impor di saat petani lagi panen. Anda janji tidak angkat jaksa agung dari parpol, tetapi diangkat. Ini lebih menyakitkan," sebut Andre.

Tak hanya itu, ia kemudian menyinggung peluncuran mobil Esemka. Menurut Andre, pemerintah telah berbohong dengan berjanji Esemka dilaunching pada Oktober lalu. 

"Apalagi ya kemarin ada janji launching mobil Esemka di bulan Oktober. Tapi sekarang sudah tanggal 36 Oktober gitu, belum ada tuh mobil esemkanya. Sudah 5 November sekarang," tuturnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri