Becek dan Tak Terurus, Warga Pangean Kuansing Tanam Padi dan Sawit di Jalan Lintas Kabupaten 

Becek dan Tak Terurus, Warga Pangean Kuansing Tanam Padi dan Sawit di Jalan Lintas Kabupaten 

TELUKKUANTAN - Licin dan becek kondisi ini sudah dialami masyarakat Pangean sejak dua pekan terakhir. Bahkan telah menimbulkan korban berjatuhan di jalan lintas Kabupaten di desa Pauh Angit dusun Marabunta ini.

Kondisi jalan tak terurus ini, dijadikan ladang untuk menanam sawit dan padi oleh masyarakat setempat, tanda protes pada pemerintahan Mursini yang tak peduli dengan jalan tersebut.

Deka (26) Kadus Marabunta, menyebutkan kondisi jalan ini sangat parah, jika musim banjir menurutnya warga mesti mengarungi jalan ini. Dan kalau air telah surut masyarakat berhadapan dengan lumpur.

"Parah, ini sudah ditanami sawit dan padi oleh warga, heran juga kita dengan pemerintah Mursini ini. Apakah menunggu jatuh korban dulu, baru diperbaiki," ujar Deka Rabu (31/10/2018) sore.

Sebagai warga ia berharap, secepatnya jalan ini ditangani, karena jalan ini merupakan akses utama masyarakat Pangean dilima desa untuk menuju perkebunan serta dilalui anak sekolah.

Plt. Kadis PUPR Kuansing Ade Fahrer, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa sebelumnya jalan ini sudah diperbaiki melalui swadaya rekanan. Namun, karena hujan, jalan ini kembali becek. "Kalau hujan itu diluar kemampuan kita," ujarnya.

Dijelaskan Ade Fahrer, bahwa ruas jalan ini, tidak berbayar alias gratis dan hanya merupakan sumbangan dari pihak rekanan. Namun, meskipun demikian, ia akan mengupayakan untuk mengecek ruas jalan yang rusak ini.


Berita Lainnya

Index
Galeri