PEKANBARU - Gerak jalan memperingati Hari Sumpah Pemuda, sekaligus Deklarasi Pemuda Riau Melawan Hoax (PRMH) yang ditaja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru, Ahad (28/10/2018) di area car free day, Jalan Sudirman akan bertabur hadiah. Demikian dikatakan Sekretaris Panitia PRMH, Doni Dwi Putra, Sabtu (27/10/2018).
Ia mengatakan pihak panitia sudah menyiapkan 10.000 kupon bagi masyarakat Pekanbaru yang tertarik mengikuti gerak jalan santai, yang masih bisa diambil malam ini hingga pukul 22.00 WIB di sekretariat PWI Jalan Sumatera. Namun juga bisa sebelum pelaksanaan acara pada pukul 05.30 WIB di depan kantor Wali Kota Pekanbaru.
"Hadiah sangat banyak, mulai dari Rice Cooker, kipas angin, dispenser, kompor gas, puluhan sepeda, serta sebagai hadiah utama satu unit sepeda motor, serta doorprize lainnya," ujarnya.
Sebelumnya Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo, mendukung penuh rencana acara Deklarasi Pemuda Riau Melawan Hoaks yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru - Riau, yang bakal digelar 28 Oktober 2018.
Dukungan itu ia sampaikan secara langsung kepada anggota PWI Pekanbaru yang menggelar pertemuan dengan Irjen Widodo di kantornya, Selasa (23/10/2018).
Deklarasi pemuda melawan hoaks ini penting, guna menyatukan wawasan masyarakat untuk bersama-sama menangkis informasi bohong yang beredar, terutama di media sosial yang bepotensi besar membuat kegaduhan.
Bahkan, Irjen Widodo Eko mendapuk dirinya sebagai sponsor utama hadiah untuk lomba cipta lagu tersebut. "Ini sangat positif, memunculkan kreatifitas masyarakat. Kita tentunya mendukung," sambutnya dengan antusias.
Dukungan terhadap even pemuda melawan hoaks yang digagas PWI Pekanbaru tersebut tentunya sejalan dengan upaya dan program kepolisian saat ini, yang menjadi 'palang pintu' penegakkan hukum dalam pemberantasan penyebaran hoaks.
"Kita berharap ini berkelanjutan, dan bernilai postif bagi masyarakat. Kepolisian dalam hal ini tentunya sangat mengapresiasi," yakin dia. Diharapkan dengan acara tersebut, masyarakat kian cerdas menanggapi beredarnya hoaks, sehingga tidak terprovokasi.
