Penuhi Panggilan Bawaslu, Firdaus Akui Dukung Jokowi Atas Nama Wali Kota Pekanbaru

Penuhi Panggilan Bawaslu, Firdaus Akui Dukung Jokowi Atas Nama Wali Kota Pekanbaru

PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus mengaku dirinya mendukung Joko Widodo sebagai Presiden atas nama jabatannya bukan pribadi karena dirinya merupakan bagian dari pemerintah pusat.

"Saya ini wali kota, pak Jokowi Presiden, sebagai bagian dari pemerintah pusat maka meski mendukung Presiden Joko Widodo," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau di Pekanbaru, Selasa (23/10/2018).

DR Firdaus mengaku datang di Bawaslu karena dimintai keterangan terkait betulkah dirinya hadir pada acara deklarasi dukungan 11 kepala daerah di Riau terhadap pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Maruf Amin, yang diselenggarakan di salah satu hotel Pekanbaru, Rabu (10/10) lalu.

DR Firdaus memenuhi undangan yang kedua dari Bawaslu Riau, Selasa, setelah sebelumnya pada undangan pertama oleh Bawaslu, Rabu (17/10) lalu, ia tidak bisa hadir.

DR Firdaus tiba di Kantor Bawaslu Riau sekitar pukul 12.09 WIB. Setibanya ia disambut oleh Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan. Kemudian langsung menuju ke dalam aula untuk pemberian keterangan yang berlangsung secara tertutup.

Selanjutnya saat ditanyakan apakah DR Firdaus mendukung Jokowi sebagai Calon Presiden, ia  menegaskan kembali bahwa dukungan yang diberikannya tersebut semata atas nama jabatan sebagai Walikota kepada Presiden. Sementara dukungan atas nama pribadi ia menyatakan itu tidak mungkin dipublis karena rahasia. "Kalau dukungan atas nama pribadi itu rahasia," tegas DR Firdaus.

Sementara itu Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan membenarkan bahwa Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus sudah memenuhi undangan pihaknya untuk memberikan keterangan terkait deklarasi dukungan 11 kepala daerah di Riau terhadap pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Maruf Amin, yang diselenggarakan di salah satu di Pekanbaru, Rabu (10/10/2018) lalu.

Rusidi Rusdan mengatakan pihaknya bersama Gakkumdu telah meminta klarifikasi kebenaran dukungan tersebut. "Kita formasi lengkap bersama Sentra Gakkumdu, dan sudah meminta keterangan Wali Kota Pekanbaru dengan 28 pertanyaan. Kalau materi pertanyaan masih belum bisa kita publish, nanti di kesimpulan baru bisa," kata Rusidi.    
    
Perlu diketahui DR Firdaus merupakan kepala daerah kedua setelah Bupati Rokan Hulu Sukiman yang memenuhi undangan Bawaslu Riau. Masih ada sembilan kepala daerah lagi yang belum memenuhi panggilan Bawaslu dari 11 yang ikut deklarasi. Bawaslu, menyatakan sementara ini pejabat yang lain belum ada konfirmasi.


Berita Lainnya

Index
Galeri