Cerita tentang nabi-nabi beserta sekian banyak mukjizatnya memang selalu menarik untuk dibahas. Bagaimana tidak, manusia itu paling suka membicarakan sesuatu yang kadang susah dijelaskan secara logika, seperti kisah-kisah berikut. 4 nabi ini adalah para pemimpin yang sudah hidup berabad-abad lalu dan memimpin satu kaum.
Apakah mungkin jika mereka masih hidup hingga sekarang? Lantas di mana mereka berada? Nah, ada banyak sekali penjelasan hadis, al-quran serta sejarah yang bisa menjawab pertanyaan di atas. Agar tak penasaran lanjutkan membaca sampai habis ya!
Nabi Isa yang diangkat ke langit
Nabi Isa merupakan rosul yang diagungkan dalam agama Islam dan Kristen. Orang kristen sendiri menyebut Al-Masih sebagai salah satu dari penebus dosa mereka dengan cara penyaliban. Nah, dalam Al-quran, surat An-Nisaa: 157 bahwa Nabi Isa AS tidaklah disalib dan dibunuh oleh Yahudi di Nazareth, tetapi diangkat ke langit.
Ilustrasi Nabi Isa [Sumber gambar]
Adapun yang kemudian naik ke tiang salib adalah Yudas Iskariot, salah satu muridnya yang berkhianat dengan menyerupakan wajahnya seperti Isa AS. Dalam al-quran, Allah menjelaskan peristiwa penyelamatan ini dalam ayat selanjutnya (An-Nisaa: 158). Mengenai bagian tempat yang mana, hanya Allah-lah yang mengetahui hal tersebut.
Nabi Idris, sosok taat yang gemar puasa dan belajar
Idris AS adalah nabi yang tingkat ketaatan kepada Allah sangat luar biasa. Beliau merupakan rosul pilihan yang gemar puasa dan tidak pernah jenuh belajar berbagai hal yang berkaitan dengan ilmu ukhrowi, sehingga menjadikan ia manusia cerdas nan cekatan. Hingga saat ini, Idris AS sudah hidup di surga. Bagaimana kejadiannya? Dalam tafsir surah Yaasiin dijelaskan bahwa ketika Allah memerintahkan malaikat mencabut nyawa Idris, ia menyanggupi dengan syarat ia mau dihidupkan kembali, dan kesepakatan itu disetujui.
Ilustrasi Nabi Idris [Sumber gambar]
Setelah itu, Idris AS meminta lagi diajak ke neraka dan surga. Tetapi dengan cerdasnya, ia meninggalkan alas kakinya di surga sebelum diminta keluar. Ketika diajak kembali dan keluar surga, Idris menolak dengan alasan ia sudah pernah merasakan mati, sebagaimana yang difirmankan oleh al-quran. Kecerdasan dan rahmat Allah inilah yang akhirnya mengantarkan ia berada di surga hingga kini.
Nabi Ilyas AS, manusia yang terus berzikir hingga kini
Nabi Ilyas adalah sosok lain yang diberi keistimewaan berupa umur yang panjang. Alkisah, saat sang Nabi sedang beristirahat, malaikat maut mendatanginya untuk mencabut nyawa Nabi Ilyas AS. Mendengar berita tersebut, ia menangis dan bersedih. Malaikat bertanya lagi, mengapa Ilyas bersedih, bukankah setiap manusia memang akan mati pada waktunya? Saat itulah Ilyas menjawab jika dirinya sedih karena harus berhenti berzikir dan beribadah kepada Allah.
Nabi Ilyas gemar berzikir [Sumber gambar]
Saat itulah, Allah memberi wahyu kepada malaikat pencabut nyawa agar ia menunda pencabutan nyawa Ilyas AS dan memberi waktu kepada Ilyas untuk berzikir sesuai dengan permintaannya. Hingga sekarang, Nabi Ilyas diyakini masih hidup dan terus berzikir memuji kebesaran Allah.
Nabi Khidir, sosok yang bijak dan penuh filosofi
Mungkin kamu tidak akan menemukan nama Khidir dalam rosul yang 25. Yap, karena beliau hanya menyandang predikat sebagai nabi, bukan rosul Allah. Walaupun begitu, kisah Khidir termaktub dalam al-quran (kisah dengan nabi Musa AS), ia juga diperkirakan masih hidup hingga kini. Jika dirunut dari sejarah, Khidir hidup pada abad ke-4, zaman Raja Iskandar Dzul Qarnain pada tahun 322 SM (dalam sejarah dunia sebagai Raja Alexander The Great).
Ilustrasi Nabi Khidir [Sumber gambar]
Hidup abadi ini diceritakan dalam sebuah kitab karangan Syeikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas. Kala itu, ia pergi bersama raja Iskandar Dzul Qarnain mencari mata air keabadian. Sayang, walaupun pergi berdua, nyatanya yang hanya bisa meminum mata air tersebut hanyalah Nabi Khidir seorang, hingga ia kemudian bisa hidup abadi hingga sekarang. Mengenai di mana keberadaannya, tak seorang pun yang mengetahui hal tersebut.
Itulah kisah 4 nabi dan rosul yang dipercaya masih hidup hingga kini dan dibuktikan melalui kisah-kisah yang diceritakan oleh para ahli ilmu. Memang, apa yang tuhan kehendaki itu bisa terjadi, sama mudahnya seperti Thanos menjentikkan jarinya untuk memusnahkan penduduk bumi. Kalau kata Allah ‘kun’ maka ‘fayakun’ semua tak ada yang mustahil.
