Boni: Akan Ada Banyak Jebakan Sampai April 2019, Sebaiknya Pak Jokowi Berhati-hati

Boni: Akan Ada Banyak Jebakan Sampai April 2019, Sebaiknya Pak Jokowi Berhati-hati

JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menyatakan, dampak kasus Ratna Sarumpaet sangat berbahaya jika Polri tidak segera mengungkapnya.

Menurut Boni Hargens, imbas kasus Ratna Sarumpaet akan merembet ke pemilih di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Paling tidak, dampak konkretnya merusak persepsi masyarakat tentang pemilu, merusak elektabilitas. Makanya saya bilang ini ketololan bersama,” ujar Boni di Jakarta, Sabtu (6/10).

Boni memperkirakan kasus Ratna Sarumpaet masih akan membawa efek dalam menghadapi Pemilu 2019.

Menurut Boni, pihak-pihak yang tak menyukai Joko Widodo (Jokowi) akan makin terpolarisasi dan terus mengaku dizalimi. “Mereka akan merasa dizalimi. Ini juga akan berdampak pada kontestasi,” ucapnya.

Boni memprediksi kubu yang tidak suka dengan Jokowi sedang mengintip langkah calon presiden (capres) petahana tersebut. “Mereka mengintip kemungkinan untuk menyiapkan jebakan dan kemungkinan akan berulang-ulang,” ucapnya.

Karena itu Boni menilai kasus Ratna menjadi pengingat bagi Jokowi dan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, KH Ma’ruf Amin agar berhati-hati dalam bertindak. “Sebaiknya Pak Jokowi berhati-hati, peran jebakan akan memanas sampai April 2019,” pungkas Boni.


Berita Lainnya

Index
Galeri