PEKANBARU - Warga bantaran sungai Kampar terpaksa mengungsi dan mengevakuasi barang berharga miliknya ke daerah yang aman dari rendaman air. Kondisi ini disebabkan meluapnya sungai Kampar.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar Ahmad Fikri menyebut, saat ini masyarakat butuh bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. "Masyarakat saat ini butuh bantuan logistik dan obat-obatan," ungkap Fikri saat kunjungan Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Selasa (9/2/2016) sore.
Menurutnya, persediaan bahan pangan di Kampar sudah menipis dan masyarakat sekarang kesulitan untuk mencari keperluan sehari-hari. Selain dari persediaan bahan pokok yang mulai menipis, Ahmad Fikri juga meminta bantuan perahu karet dari Pemprov Riau, karena perahu karet yang ada masih kurang, mengingat cakupan wilayah yang terendam banjir cukup luas.
"Untuk perahu karet ini hampir tidak ada di Kampar ini. Ada bantuan dari Basarnas Provinsi yang mendatangkan perahu karet ke sini, namun itu masih juga kurang, karena banyak masyarakat yang membutuhkan perahu ini," ungkap Fikri. (phd)
