Tembus Rp14.825 per Dolar AS, Anggota DPR RI: Percuma Jokowi Suntik Rupiah Berapapun

Tembus Rp14.825 per Dolar AS, Anggota DPR RI: Percuma Jokowi Suntik Rupiah Berapapun

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terus anjlok dan mencapai angka Rp14.825 pada hari ini turut berdampak pada perekonomian nasional secara luas.

Anggota Komisi XI DPR RI, Refrizal menyoroti hal tersebut sebagai akibat dari penerapan kebijakan ekonomi yang salah.

“Bagaimana rupiah tidak anjlok, neraca perdagangan kita negatif, impor tinggi, dan produksi dalam negeri menurun terus,” kata Refrizal dilansir RMOL.co, Jumat (30/8/2018).

Anggota DPR Fraksi PKS itu menyatakan, nilai perdagangan yang teramat rendah menyebabkan cadangan devisa terus tergerus. Sementara di sisi lain, Bank Indonesia (BI) terus menyuntik subsidi agar nilai rupiah bisa bertahan.

Refrizal menyebutkan, BI sudah menyuntik subsidi sebesar 17 miliar dolar AS. Jika BI tidak menyuntik itu, dia memprediksi rupiah akan anjlok hingga Rp 16-17 ribu.

“Mau disuntik berapa saja kalau fundamental ekonomi kita tidak bagus maka percuma. Yang disuntik oleh BI itu tidak tanggung-tanggung, senilai 17 miliar dolar AS,” bebernya.

Akibatnya, BI bisa menjadi korban dan rakyat Indonesia sudah pasti yang terkena dampaknya. “BI itu punya kita, punya bangsa kita, yang jadi korban akhirnya kita semua,” pungkas Refrizal.


Berita Lainnya

Index
Galeri