LESMO - Kiprah Maverick Vinales dalam melakoni tahun perdananya bersama Tim Movistar Yamaha di kejuaraan dunia MotoGP musim 2017 memang berlangsung cukup mengesankan. Bahkan Vinales sempat berstatus sebagai pemimpin klasemen dalam beberapa kesempatan.
Akan tetapi dalam beberapa balapan terakhir, Vinales mengalami penurunan performa. Terutama ketika membalap di Sirkuit Aragon pada akhir pekan, yang mana Vinales hanya mampu menyudahi balapan dengan menempati urutan keempat.
Situasi tersebut pun membuat peluang Vinales untuk menjuarai MotoGP 2017 semakin menipis. Pasalnya, kini Vinales terpaut 28 poin dari pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, yang berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2017.
Situasi itu pun memunculkan rumor bahwa Tim Yamaha bakal menerapkan strategi team order Valentino Rossi untuk bisa membantu Vinales meraih titel juara dunia tahun ini. Akan tetapi rumor tersebut langsung dibantah oleh Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli.
Meregalli menegaskan bahwa Tim Yamaha sama sekali tidak memiliki pemikiran untuk menggunakan strategi team order kepada kedua pembalapnya. Meregalli bakal tetap membiarkan kedua pembalapnya itu bersaing menjuarai empat seri tersisa.
“Sejak dulu kami tak pernah melakukannya dan untuk saat ini kami tak mempertimbangkannya. Solusi terbaik hanyalah kami akan berkata pada Vale agar tak terlalu menghalangi Maverick,” ungkap Meregalli, seperti disadur dari MCN News, Kamis (28/9/2017). (max/okezone)