PEKANBARU - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Brigjen Pol Andrianto Jossy Kusumo, S.H., M.H., bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Riau dan Polresta Pekanbaru meninjau lokasi banjir serta posko pengungsian di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, pada Kamis (6/3/2025) sore.
Kunjungan yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB ini berfokus pada pemantauan kondisi pengungsi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sri Meranti, serta evaluasi fasilitas di lokasi.
Wakapolda didampingi Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., serta unsur Forkopimcam, termasuk Camat Rumbai Pesisir, Danramil 01 Rumbai, dan Kapolsek Rumbai Pesisir.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol Andrianto Jossy Kusumo berdialog dengan warga terdampak dan meninjau kesiapan fasilitas di posko pengungsian.
Ia menekankan pentingnya kesiapan tenaga kesehatan (Nakes) dan dapur umum yang dikelola kepolisian agar kebutuhan dasar pengungsi tetap terpenuhi.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap berada di lokasi pengungsian sementara dan tidak kembali ke rumah masing-masing karena kondisi air masih naik akibat curah hujan yang tinggi," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, banjir di Kelurahan Sri Meranti telah merendam 1.508 kepala keluarga (KK) dengan total 7.597 jiwa terdampak. RW 06 menjadi wilayah terdampak terbesar dengan 415 KK, disusul RW 03 dengan 378 KK, dan RW 01 dengan 350 KK.
Penanganan bencana ini melibatkan Tim Dokkes Polda Riau, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat yang berkoordinasi dalam distribusi bantuan.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, memastikan bahwa pihak kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah terus memantau situasi serta menjamin keamanan di lokasi pengungsian.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak agar penanganan korban banjir berjalan optimal, serta memastikan keamanan tetap kondusif," tegasnya.
Kunjungan ini berlangsung hingga pukul 17.00 WIB dalam situasi aman. Aparat gabungan tetap bersiaga untuk mengantisipasi potensi dampak lebih lanjut akibat curah hujan yang masih tinggi.