Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, memantau langsung posko pengamanan yang terletak di Purna MTQ, Kota Pekanbaru, pada Selasa (31/12) malam. Tujuan dari pemantauan ini adalah untuk memastikan kesiapan personel dalam mengamankan perayaan Tahun Baru 2025.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolda Riau didampingi oleh Pj. Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, Pj. Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, serta pejabat utama Polda Riau.
Irjen Pol Mohammad Iqbal menjelaskan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan Polresta Pekanbaru, jajaran Kodim Pekanbaru, dan seluruh instansi terkait dalam melaksanakan strategi pengamanan dan pelayanan pada malam pergantian tahun.
Pihaknya juga mencatat adanya peningkatan volume kendaraan dan jumlah masyarakat yang merayakan tahun baru, terutama di jalan dan pusat perbelanjaan sekitar Jalan Sudirman.
"Volume masyarakat meningkat karena ingin merayakan tahun baru ini, baik di jalan, di pusat perbelanjaan dan ada yang memilih untuk beribadah. Intinya kita sudah siap semua di lokasi tersebut, baik jalan raya, tempat ibadah, pusat perekonomian, tempat wisata untuk melakukan pencegahan terjadinya gangguan keamanan," jelasnya.
"Serta kami sudah melakukan pengecekan kepada seluruh Kapolresta, alhamdulillah laporan hingga detik ini situasi kondusif," imbuhnya.
Sementara, Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur sampaikan, atas nama Pemprov Riau ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Polda Riau atas upaya yang diberikan dalam menjamin keamanan dan kelancaran malam tahun baru.
"Terima kasih banyak diucapkan kepada seluruh jajaran, apa yang dilakukan hari ini tujuannya untuk ketertiban dan keamanan. Semoga menjadi amal ibadah untuk kita semua," ujarnya.
Untuk diketahui, Polresta Pekanbaru telah mendirikan tiga pos pengamanan, yaitu Pos Pengamanan Ramayana di Jalan Sudirman, Pos Pengamanan MTQ, dan Pos Pengamanan Garuda Sakti. Selain itu, terdapat satu pos pelayanan yang berlokasi di Pelabuhan.
Polresta Pekanbaru juga telah menurunkan 500 personel untuk melaksanakan pengamanan di tempat ibadah, pusat perbelanjaan, serta titik keramaian dan lokasi rawan kemacetan.