Komisi IV DPRD Minta MTsN Tembilahan Tetap Laksanakan UNBK

Komisi IV DPRD Minta MTsN Tembilahan Tetap Laksanakan UNBK

TEMBILAHAN - Dari semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Inhil, Riau, pada tahun 2017 lalu, hanya satu sekolah yang menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yaitu SMPN 1 Tembilahan Hulu.

Untuk tahun ini, direncanakan akan ada tambahan dua sekolah yang menerapkan UNBK, yaitu SMPN 1 Tembilahan dan MTsN Tembilahan.

Namun demikian, karena peralatan yang tidak mendukung, maka MTsN pun terancam tidak bisa menerapkan UNBK untuk 357 siswa dan siswi kelas IX di sekolah tersebut.

Mengetahui hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Inhil, Hasmawi pun langsung bertindak, ia pun langsung datang ke sekolah tersebut.

"Saya selaku Komisi IV dan alumni merasa prihatin jika MTsN tidak jadi menerapkan UNBK, karena sekolah unggulan. Makanya, saya pun gelar pertemuan dengan semua pihak terkait, termasuk sekolah dan Dinas Pendidikan," ujar Hasmawi saat berbincang.

Setelah dilakukan pertemuan, dijelaskan Politisi Partai Demokrat itu, disepakati lah bahwa MTsN akan melaksanakan UNBK dengan menumpang di MAN Tembilahan.

Meski demikian, yang masih menjadi kendala, dijelaskannya karena ketersedian ruangan kelas yang tidak sesuai dengan banyaknya jumlah siswa MTsN.

"Kelasnya tidak cukup, bisa-bisa, tapi harus 4 sift, sementara Dinas meminta hanya 3 sitf. Itu yang sedang kita pikirkan saat ini," lanjutnya.

Terkait permasalahan itu, ia pun meminta kepada Dinas Pendidikan harus mengambil tindakan, apakah dengan memberikan izin ujian dengan 4 sift atau menambah peralatan.

"Saran saya, sebaiknya minta saja murid yang punya laptop untuk membawanya, atau menambah server dengan meminjam dari SMK. Kalau tidak bisa juga ya buat 4 sift, yang jelas MTsN harus UNBK," tutupnya. (Adv)


Berita Lainnya

Index
Galeri