TELUKKUANTAN - Sebanyak 1.152 orang warga Pengean Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menerima bantuan Program Keluarga Harapan atau PKH dari pemerintah sebagai bentuk kepedulian kepada warga miskin.
"Alhamdulilah, kami menerima bantuan itu," kata salah satu penerima PKH, Milia Susanti di Telukkuantan, Selasa (17/7/2018) kemarin.
Ia mengatkan, proses pencairan dana PKH dilaksanakan pada Rabu (16/7), setiap orang menerima Rp500 ribu, bantuan itu dapat dipergunakan untuk berbagai kepentingan keluarga, apalagi saat ini, waktunya anak masuk sekolah.
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia memberikan perhatian khusus tersebut mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, terutama yang menerma karena sangat membutuhkan bantuan itu.
Ribuan masyarakat antre pada waktu dicairkannya bantuan PKH melalui perbankan itu, kedepan berharap anggaran yang diberikan lebih besar dari tahun 2018, sehingga sejumlah kebutuhan keluarga kurang mampu terakomodir dengan baik.
Warga Kuansing Supri menyebutkan, walaupun antrian panjang, masyarakat tetap sabar menanti, ini menunjukan bahwa bantuan itu sangatlah berguna bagi mereka, kedepan sebaknya disalurkan melalui banyak titik agar antrian bisa teratasi. "Ini juga sebagai masukkan agar lebih profesional," pinta Yudi.
Salah satu Tokoh masyarakat Kuansing Pirman (45) menyebutkan, masyarakat masih membutuhkan sejumlah program pemerintah, bukan saja berupa uang tunai tetapi material, namun demikian kedepan diminta agar lebih teliti dalam menyalurkannya. "Ada sejumlah warga yang belum menerima, ini perlu didata ulang," ujarnya.
Instansi terkait hendaknya tidak hanya menerima data dari Pemerintahan Desa (Pemdes) tetapi turun langsung untuk mengevaluasi dan survei, sehingga yang layak menerima sesuai persyaratan dapat kebagian.
Bupati Kuantan Singingi Mursni, optimis beberapa tahun kedepan masyarakat akan lebih sejahtera, program unggulan yang disuguhkan kepada masyarakat sangat baik, aspirasi semua pihak menjadi perioritas. "Karena itu semua masyarakat diminta mendukung program pemerintah," ujarnya.
Menurut Bupati, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setelah dilakukan evaluasi terlihat ada peningkatan kinerja, ini sangat membanggakan.
