Banyak Masalah, Dewan Minta Penerapan Sistem Zonasi Sekolah Dievaluasi

Banyak Masalah, Dewan Minta Penerapan Sistem Zonasi Sekolah Dievaluasi

PEKANBARU -  Walau memiliki banyak dampak positif namun regulasi penerimaan siswa baru dengan penerapan sistem zonasi sekolah ternyata juga memberikan akibat yang merugikan sebagian orangtua dan wali murid.

Sebagian orangtua malah harus terpaksa mengambil pilihan menyekolahkan anaknya di sekolah swasta, yang kualitasnya cenderung relatif menyesuaikan dengan pembiayaannya.

Hal ini dampak dari tidak lulusnya anak-anak mereka di sekolah negeri, walaupun berada di zonasi sekolah yang sudah ditentukan. Kalau pun lulus di pilihan kedua, jarak tempat tinggal dan sekolah cukup jauh jaraknya.

"Ini salah satu dampak dari penerapan sistem zonasi tersebut. Baik memang, tapi di samping itu, mau tidak mau hal negatifnya tetap ada," kata Ketua Fraksi Gerindra Sejahtera DPRD Riau, Husni Thamrin dilansir Tribunpekanbaru.com,, Minggu (8/7/2018).

Namun demikian, menurut Ketua Komisi IV DPRD Riau ini pemerintah pusat harus mencatat dan melakukan evaluasi terkait apa yang terjadi hari ini.

"Ini harus menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan kedepannya. Kalau tidak, setiap tahun akan semakin banyak korban anak dan orangtua karena penerapan sistem ini. Kita ingin, bagaimana sistem berjalan dengan baik, dengan risiko yang sangat minim," ulasnya.

Ditambahkannya, pihaknya berharap laporan yang sudah sampai di Ombudsman, dapat ditindaklanjuti, dan pihak pelapor dapat hasil yang memuaskan atas tindaklanjut yang dilakukan oleh pihak Ombudsman perwakilan Riau tersebut.


Berita Lainnya

Index
Galeri