PEKANBARU - Tahun ini Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag), Provinsi Riau kembali merevitalisasi beberapa pasar yang ada di provinsi Riau. Tapi, revitalisasi untuk tahun ini sedikit mengalami kendala.
Kepala Disperindag Pekanbaru, M Firdaus mengatakan, anggaran untuk revitalisasi tahun ini hanya Rp8 miliar. Jumlah ini jauh berkurang dari tahun lalu yang mencapai Rp40 miliar.
Kata dia, besarnya pengurangan dana tersebut dikarenakan pendapatan pemerintah yang menurun. Sehingga ada langkah efisiensi dalam anggaran revitalisasi pasar.
"Besarnya pengurangan dana revitalisasi pasar ini bisa jadi karena pendapatan pemerintah yang menurun, sehingga pemerintah daerah harus melakukan langkah efisiensi," ungkap Firdaus, Kamis (4/2/2016) di Pekanbaru.
Firdaus juga mengatakan, setiap pasar yang akan direvitalisasi kemungkinan akan mendapatkan dana hanya sebesar Rp500 juta/pasar. Hanya kabupaten Kampar menjadi satu-satunya Kabupaten yang akan mendapatkan dana lebih untuk revitalisasi pasar, yaitu sebesar Rp1 miliar.
"Tahun ini kabupaten Kampar akan mendapatkan dana lebih untuk revitalisasi pasarnya, angkanya mencapai kurang lebih Rp1 miliar," tutupnya. (phd)
