Angka di Provinsi Riau Menurun, Dewan Soroti Meningkatnya Kemiskinan di Siak

Angka di Provinsi Riau Menurun, Dewan Soroti Meningkatnya Kemiskinan di Siak

SIAK - Fraksi Golongan Karya DPRD Kabupaten Siak, Riau menyoroti angka kemiskinan di daerah itu mengalami kenaikan dari 5,52 persen menjadi 5,8 persen sesuai laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Siak tahun anggaran 2017.

"Secara umum selama tiga terakhir angka kemiskinan di kabupaten Siak dibawah angka kemiskinan nasional dan Provinsi Riau. Namun meningkat pada 2016 sampai 2017 dari 5,52 persen menjadi 5,8 persen," kata Juru Bicara Fraksi Golkar, Miduk Gunung dalam sidang Paripurna penyampaian tanggapan fraksi DPRD Siak atas LKPJ Bupati Siak, Senin.

Dia katakan, sementara angka kemiskinan nasional dan Provinsi Riau menunjukkan penurunan setiap tahunnya, meskipun persentasenya masih diatas angka kemiskinan Kabupaten Siak.

"Padahal kita sudah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, serta peraturan daerah nomor 10 tahun 2012 tentang penanggulangan kemiskinan. Dan juga sudah melaksanakan berbagai program untuk mengentaskan kemiskinan, namun angka kemiskinan masih saja meningkat," katanya lagi.

Menurut Fraksi Golkar, keadaan ini menunjukkan bahwa efektivitas kebijakan dan pelaksanaan program-program yang berhubungan dengan pengentasan kemiskinan belum sesuai dengan harapan.

"Ini menjadi sangat penting untuk kami pertanyakan, karena hakekatnya dari pelaksanaan pembangunan  adalah untuk mensejahterakan masyarakat dan salah satu ukurannya adalah menurunnya angka kemiskinan," jelasnya.

Kendati demikian Fraksi Golkar tetap mengapresiasi atas capaian pemerintah Kabupaten Siak atas meningkatnya pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan harapan kedepannya bisa tetap dipertahankan bahkan lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

 "Pada 2017 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Siak sudah bertumbuh positif, dimana beberapa tahun sebelumnya mengalami kontraksi (negatif). Artinya secara makro keadaan ekonomi kabupaten Siak mulai membaik. Oleh karena itu kami memberikan apresiasi," sebutnya lagi.

Berdasarkan Pusat Data Informasi (Pusdatin) penduduk miskin di kabupaten Siak berjumlah 17.300 kepala keluarga (KK) pada 2011, dan mengalami kenaikan menjadi 87.063 jiwa atau 22.051 KK pada tahun 2015. Dan masih mengalami kenaikan sebesar 0,3 persen pada 2017 lalu. 


Berita Lainnya

Index
Galeri