Meski Empat Warga Meninggal Akibat DBD, Riau Belum KLB

Meski Empat Warga Meninggal Akibat DBD, Riau Belum KLB
Pasien penderita demam berdarah.
PEKANBARU - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat sebanyak 4 warga Riau meninggal dunia akibat terserang penyakit demam berdarah dengue. Sejauh ini, terdapat 277 penderita demam berdarah di sejumlah daerah. Namun, Pemerintah Riau belum meningkatkan status kondisi luar biasa demam berdarah.
 
Kepala Dinas Kesehatan Riau Andra Syafril mengakui terjadi peningkatan jumlah penderita demam berdarah pada pekan ketiga Januari 2016 mencapai 277 pasien. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Namun, belum ada status darurat yang dikeluarkan oleh seluruh kabupaten dan kota, sehingga Pemerintah Riau belum bisa meningkatkan status kejadian luar biasa. 
 
"Status KLB bisa ditingkatkan jika sudah ada peningkatan status di seluruh daerah di Riau," kata Andra seperti dilansir Tempo.co, Senin (1/2/2016).
 
Menurut Andra, penetapan status KLB juga diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan, yakni kondisi saat ini belum mencapai dua kali lipat penderita tahun lalu. 
 
Meski demikian, Andra menekankan, sudah ada 4 kabupaten yang menyatakan waspada demam berdarah yakni Kampar, Pelalawan, Siak dan Pekanbaru.
 
Untuk pencegahan, menurut Andra, Dinas Kesehehatan Riau melalui Dinas Kesehatan kabupaten dan kota telah berulangkali melakukan program pemberantasan sarang nyamuk dengan membagi-bagikan obat pembasmi nyamuk di tempat air tergenang kepada masyarakat. "Kami sudah salurkan abate untuk masyarakat," katanya.
 
Petugas di daerah, Andra menambahkan, juga telah melakukan penelitian epidomologi di setiap lokasi yang rawan jentik nyamuk untuk dilakukan foging di pemukiman masyarakat. (max/tmp)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri