PEKANBARU - Untuk mempersiapkan petani lokal agar tak kalah dalam persaingan bisnis pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah mulai berjalan sejak awal tahun, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengembangkan pasar buah untuk petani lokal.
Kepala Dinas (Kadis) Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, dilansir Riaupos.co, Jumat (29/1) menyebutkan, langkah yang dilakukan yaitu, Dinas Koperasi dan UMKM melakukan pengembangan pasar buah dan pasar agro bekerjasama dengan petani lokal dan beberapa pasar modern di Kota Pekanbaru.
Dia mengatakan, tindak lanjut dorongan pemasaran yang dilakukan Pemko saat ini sudah mulai berjalan. Diperkirakan awal Februari mendatang pihaknya akan melakukan soft opening pasar buah dan agro di salah satu pasar modern di Kota Pekanbaru.
“Kami sudah kumpulkan seluruh gabungan kelompok tani beberapa waktu lalu. Di sana kami mengatakan kepada petani untuk menyiapkan produksi buah dan sayur mereka untuk dipasarkan dalam jumlah yang besar. Dan rata-rata para petani waktu itu menyanggupi permintaan kami,” ujarnya.
Dari hasil produksi, memang petani buah dan sayur di Kota Pekanbaru mulai melakukan pengembangan. Seperti kelompok tani di Kecamatan Rumbai. Saat ini, para petani terus melakukan perluasan area pertanian dengan bermacam jenis sayur dan buah.
Ketua Gapoktan Palas Sejahterah Awaldi Hasibuan kepada Riau Pos mengatakan, ia dan kelompok taninya mengaku siap jika hasil pertanian mereka disalurkan ke pasar buah dan agro yang dihubungkan oleh Pemko Pekanbaru dengan pasar modern.
Menurutnya, memang selama ini para petani kesulitan memasarkan hasil produksi. “Kami siap dan sangat mendukung program yang telah dibuat oleh pemerintah. Karena hal tersebut sangat membantu petani,” ungkapnya. (max/rpc)
