PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, mendukung langkah Pemerintah pusat, untuk melantik secara serentak seluruh Bupati dan Walikota yang menang pada Pemilihan Kepala Daerah Pilkada serentak tahun 2015 lalu. Dimana pelantikan akan dilaksanakan di Istana negara.
Menurutnya, jika semua Bupati dan Walikota dilantik secara bersama akan mendapatkan pengarahan langsung dari Presiden Joko Widodo, bagaimana kepemimpinan kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. "Kita mendukungnya, tentu ada tujuan yang baik dari Presiden. Dari pengarahan Presiden nanti tentunya akan ada sinergi antara Pemerintah pusat dan daerah," ujar Plt Gubri, dilansir Riauterkini.com, Kamis (28/1/2016).
Sementara Mentri Dalam Negri, Tjahjo Kumolo, saat kunker ke Riau pekan lalu, mengatakan, untuk jadwal pelantikan akan ditetapkan setelah adanya hasil keputusan MK, kepada calon Bupati dan Walikota yang di gugat. Namun jika masih ada persidangan akan dibuat menjadi beberapa kali pelantikan.
"Bisa saja pelantikannya pada tahap pertama bulan Februari, kedua Maret jika masih ada yang dalam sengketa di MK,"ujar Mendagri. Sementara itu, hasil sidang Pilkada dari 8 Kabupaten Kota yang mengajukan, hanya Kabupaten Kuansing diterima oleh MK. Sedangkan yang lainnya tidak diterima oleh MK. Dengan demikian dari 9 Kabupaten Kota yang menggelar Pilkada, 8 Kabupaten telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Kota sebagai pemenang.
Untuk Kabupaten Rokan Hulu pasangam Suparman-Sukiman. Kabupaten Siak, pasangan calon Syamsuar-Alfedri, Kabupaten Rokan Hilir, pasangan Suyatno-Djamiludin. Kabupaten Pelalawan, pasangan HM Harris-Zardewan. Kabupaten Indragiri Hulu, Yopi Arianto-Khairizal. Kota Dumai pasangan Zulkifli AS-Eko. Kabupaten Bengkalis Amril Mukminin-Muhammad. Dan Kabupaten Kepulauan Meranti pasangan Irwan Nasir-Said. Sedangkan untuk Kabupaten Kuansing calon pemenang pasangan Mursini-Halim, masih harus menunggu hasil keputusan sidang MK. (max/ant)
