BANTAN - Ketua Dewan Dakwah Kabupaten Bengkalis datang memenuhi undangan Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Bantan Kabupaten Bengkalis asuhan KH Ahmad Pamuji.
Mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan S3 ini menilai, silaturahim seperti ini bertujuan untuk memperkokoh ukhuwah antarumat Islam.
“Silaturahim menyatukan umat Islam dengan persaudaraan, di dalamnya ada makna dakwah dan selalu mengisi dengan kebaikan,” kata M.Subli"
Dosen muda ini juga menyoroti Alquran surah an-Nur yang dilantunkan salah seorang santriwati sebelum memulai tausiyah. Menurutnya surah an-Nur memiliki makna mendalam tentang cahaya Allah SWT yang ada di langit dan di bumi. Salah satu cahaya yang dipancarkan dalam surat tersebut ialah bagaimana pentingnya mencari ilmu lewat berdakwah.
Di hadapan ratusan santriwan dan santriwati, M. Subli mengisahkan tentang keluhan Imam Syafi'i kepada gurunya, Imam Waqi, yang mengaku kerap ilmu yang dipelajarinya sulit diterima. Kemudian, gurunya menganjurkan untuk jauh-jauh dari hal yang tidak baik. Ilmu adalah cahaya Allah SWT tidak akan diberikan kepada yang tidak baik.
Jadi, kata M.Subli, apabila menyimak surah tersebut, salah satu nur (cahaya) Allah SWT di dunia ialah ilmu. "Kalian sedang mencari cahaya Allah SWT di Ibnu Abbas. Tinggalkan hal-hal tidak baik, yang hanya habiskan umur, tapi tidak menambahkan amal," ungkapnya.
M. Subli juga memuji konsep pengajaran di Ponpes Nurul Hidayah yang menerapkan tiga hal utama, yakni sisi akademik, Alquran, dan akhlak.
Wali Ponpes Nurul Hidayah Ust Oscar Maulana mengapresiasi kehadiran Ketua Dewan Dakwah. Oscar berharap kedatangan beliau mampu memotivasi para santri untuk bisa siap terjun ke masyarakat dengan berdakwah yang santun, melihat kondisi umat hari ini yang semakin memprihatin terhadap ilmu agama.
Acara digelar selama tiga hari, dan juga menghadirkan pembicara ketua Baznas, H. Ali Ambar, Lc, M.Pd.I serta Ketua MUI, H. Amrizal, M.Ag.*1
