BENGKALIS - Plt Kadis Perkimtan Bengkalis Gendrayana Rohaini,M.Si bersama Dirut PDAM Bengkalis Dirman dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Mandau P. Marbun melakukan peninjauan atau melihat langsung kondisi di Jl. Kebun Karet beserta Jl. Perdamaian Kelurahan Air Jamban yang menjadi keluhan Masyarakat sekitar selama ini.
Terlihat dalam Peninjauan di dua jalan ini Plt Kadis Perkimtan Bengkalis sangat prihatin dengan kondisi dua jalan ini apalagi Jl. Perdamaian dan Jl. Kebun Karet Kelurahan Air Jamban ini letaknya pas ditengah kota, akses dua jalan ini juga menjadi perhatian khusus karena menghubungkan Pusat Kota Duri beserta satu Sekolah yang ada didekat Jalan ini.
Plt Kadis Perkimtan Bengkalis Gendrayana Rohaini,M.Si mengatakan Memang benar seperti yang dimintakan masyarakat dan tokoh masyarakat, bahwa keadaan jalan tersebut sudah rusak dan drainase nya juga tidak tertata dengan baik, sehingga akan berpengaruh dikemudian hari terhadap perkembangan dan kemajuan kota, akan berdampak kurang baik terhadap penataan kota, karena kedua jalan itu berada ditengah-tengah kota, aksesnya bisa dari Jl.Desa Harapan, bisa juga dari Jl.Jenderal Sudirman samping SPBU,”kata Plt Kadis Perkimtan Bengkalis Gendrayana Rohaini,M.Si Kamis (21/12).
“Kita upayakan segera, tahun 2019 akan kita bangun dan kami minta tetap sesuai mekanisme yang ada yaitu melalui Musrenbang tingkat Kelurahan, Kecamatan sampai ke Kabupaten Bengkalis,”jelas Gendrayana.
Sementara itu menurut P.Marbun salah seorang tokoh masyarakat, (Humas IKBDS) kepada wartawan mengatakan, bahwa kedua jalan ini sungguh sangat memprihatinkan, dimana keadaan jalan yang rusak parah, drainase yang tidak ada, sehingga sering banjir kalau hujan deras.
“Untuk itu, saya memohonkan kepada pihak pemerintah, agar memperhatikan dan membangun jalan ini, agar masyarakat bisa terbantu, termasuk juga bisa dipakai jalan alternatif bila adanya kemacetan jalan di Jl.Desa Harapan dan Jl.Jend Sudirman, seperti hari ini pada acara Bupati lakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan pemerintah kecamatan se Kabupaten Bengkalis, karena jalan yang rusak itu berada di tengah kota, kan malu kita kalau dikatain orang, sementara di pelosok desa dibangun jalan yang bagus,”ungkap P.Marbun.*1
