Antisipasi ISIS dan Gafatar, Firdaus Perintahkan Siskamling Diaktifkan Lagi

Antisipasi ISIS dan Gafatar, Firdaus Perintahkan Siskamling Diaktifkan Lagi
Walikota Pekanbaru, Firdaus ST MT.
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah memerintahkan aparat kelurahan dan desa di wilayah setempat untuk kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) guna mengantisipasi gerakan radikalisme yang timbul dimasyarakat seperti ISIS dan Gafatar.
 
"Saya sudah perintahkan melalui Camat dan bekerjasama dengan Babinkamtibmas untuk memberdayakan lagi siskamling," ungkap Walikota Pekanbaru, Firdaus ST MT seperti dilansir Antarariau.com, Selasa (26/1/2016).
 
Firdaus mengatakan hal itu untuk menanggapi maraknya kelompok-kelompok ekstrim yang bermunculan seperti ISIS dan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) belakangan ini di tengah masyarakat.
 
Firdaus meyakinkan untuk Kota Pekanbaru, saat ini masih aman dari kelompok Gafatar. Walau perlu diwaspadai, sebab cara mereka yang diam-diam merekrut anggotanya dan berkamuflase dengan aktifitas sosial terkadang membuat sulit diketahui. "Di Pekanbaru tidak ada Gafatar, di Riau ada, juga Dumai," sebutnya.
 
Hal ini didasarkan data yang ada di Kesbangpol, untuk wilayah ibu Kota Provinsi Riau tidak ada yang terdaftar. Meski demikian ujar Firdaus, gerakan semacam ini tetap perlu diwaspadai, karena pada dasarnya tidak perlu ada di NKRI.
 
Ia menilai untuk apa mendirikan kelompok-kelompok tertentu didalam NKRI jika tidak ada tujuan dan maksud tertentu. Padahal dengan kondisi kebhinekaan saat ini Indonesia sudah berdaulat. "Inikan bisa memicu perpecahan, jadi janganlah ikut membuat kelompok-kelompok ekstrim sejenis ISIS dan Gafatar atau apapun namanya," tukas dia.
 
Menurutnya, Gafatar telah membuat kelompok sendiri dimasyarakat dengan maksud yang baik tetapi salah juga pada ujungnya karena rawan disusupi faham radikal.
 
Maka dari itu Wako mengajak generasi muda Pekanbaru, khususnya pelajar yang baru lulus pendidikan SMA sederajad dan tidak mampu melanjudkan pendidikan, kemudian pasangan muda yang masih labil kondisi ekonominya jangan terpengaruh. "Waspadai ajakan yang tidak wajar dari kelompok tertentu, karena mana mungkin kita mendirikan negara Islam didalam idologi Pancasila," terangnya.
 
Firdaus juga mengajak semua elemen masyarakat, khususnya aparat kecamatan agar peduli, waspada dan sensitif terhadap informasi diwilayah masing-masing. "Dengan demikian bibit kerusuhan itu sedini mungkin bisa ditumpas,"tutupnya. (max/ant)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri