Mengharukan! Bocah Ini Pesan Bunga untuk Ibunya Untuk 60 Tahun ke Depan. Ternyata Hal Buruk Terjadi

Mengharukan! Bocah Ini Pesan Bunga untuk Ibunya Untuk 60 Tahun ke Depan. Ternyata Hal Buruk Terjadi
Bocah Ini Lagi Memesan Bunga

RIAUREALITA.com - Seorang pedagang bunga menceritakan momen menyedihkannya ketika kedatangan pelanggan seorang bocah kecil.

Seperti yang diwawancarai oleh The Good Times, penjual bunga tersebut kedatangan bocah laki-laki dengan wajah pucat namun senyum lebar di wajahnya.
Bocah itu berkata pada penjualnya, "Bu, aku ingin pesan banyak bunga."

Bocah kecil yang bernama Toby itu ingin memesan banyak bunga untuk 60 tahun ke depan.

Bunga tersebut harus dikirimkan untuk ulang tahun ibunya pada tanggal 22 September.
Toby memesan bunga anyelir karena sang ibu sangat menyukai bunga itu.

Ia berkata bahwa usia ibunya 40 tahun sekarang, dan mungkin sang ibu akan berumur panjang sampai 100 tahun.

Karena itulah ia ingin pesan bunga untuk 60 tahun selanjutnya.
Bocah itu terlihat masih berusia 11 atau 12 tahun, tapi cara ia berbicara sangatlah dewasa.

Masih heran dengan penjelasan si bocah, penjual bunga kemudian bertanya mengapa tidak membeli satu-satu saja tiap tahun.

Pemilik toko juga tidak yakin bisnisnya masih berjalan untuk 60 tahun ke depan.
Pemilik toko khawatir bahwa bocah itu hanya main-main saja.
Sehingga si pemilik toko itu berkata bahwa harga bunga itu 30 dollar.
Ia juga meminta alamat rumah si bocah.

Bocah itu kemudian memberikan uang 100 dollar, dengan berkata bahwa mungkin harga barang akan naik yang mengakibatkan perubahan harga.

Ia kemudian menuliskan alamat lengkapnya dan memberinya pada pemilik toko.
Bocah itu menyebutkan bahwa nama sang ibu adalah Catherine.
Ia kemudian meminta hal lain pada pemilik toko.

Ketika bunga diantarkan ke rumah, ia harus menyapa ibunya dengan ucapan "Selamat Ulang Tahun."

Sang pemilik toko pun berjanji akan melakukannya. Setelah itu, Toby tidak pernah lagi datang ke toko bunga itu.

Dua bulan kemudian, tepat pada tanggal 22 September, sang pemilik toko mengambil bunga segar dan mengantarkannya langsung ke alamat rumah yang diberikan Toby.

Ketika si pemilik toko sampai ke rumah, ia menceritakan pada Catherine bahwa anaknya telah memesan banyak bunga untuk 60 tahun ke depan.

Catherine pun langsung terkejut mendengarnya, Catherine pun kemudian mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya pada Toby.

Toby menderita leukemia.
Ketika Toby sadar ia tidak punya waktu lama lagi untuk hidup, ia pun memesan banyak bunga untuk ibunya.

Sayang, kini Toby sudah meninggal meski berbagai pengobatan telah dilakukan.
Meski sedang sakit-sakitnya, Toby tetap menyempatkan waktunya yang sedikit untuk melakukan seseuatu yang besar untuk ibunya.


Sumber: Tribunnews.com


Berita Lainnya

Index
Galeri