DPRD Riau Perjuangkan Dana Desa Rp500 Juta hingga Rp1 Miliar

DPRD Riau Perjuangkan Dana Desa Rp500 Juta hingga Rp1 Miliar
Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman.

PEKANBARU - Dana desa untuk tahun 2018 minimal sebesar Rp500 juta hingga Rp1 miliar per desa dan ini sedang diperjuangkan, demikian kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman.

"Namun untuk saat ini sedang dicari pola atau mau dikonfirmasi tentang aturan apakah penyaluran bisa dalam bentuk hibah atau bantuan keuangan atau pola OMS (Organisasi Masyarakat Sekitar) seperti yang sudah pernah ada dahulu," kata Noviwaldi baru-baru ini, November 2017.

Kata dia, rencana dana desa telah diusulkan ke pusat sebesar Rp50 juta per desa dan disarankan untuk tahun 2018 digandakan penerimaanya Rp100 juta per desa.

Pada prinsipnya, kata dia, DPRD Riau terutama Banggar menginginkan dana ini minimal Rp500 juta hingga Rp 1 miliar per dasa. "Hanya saja sedang dicari polanya seperti apa, apakah hibah, bankeu atau OMS," kata dia.

Kata dia, dalam penggunaannya nanti juga diserahkamn pada desa yang bersangkutan sesuai dengan keperluan atau kebutuhan dari desa.

"Apakah untuk pbanguban irigasi tersier, jalan untuk mdngeluarkan hasil pertanian dan sebagainya. Ini akan lebih efektif mengingat selama ini kegiatan yang diusulkan lewat muren tidak petnah terealisasi, bahkan program yang tidak diusulkan malah yamg ke luar," katanya.

Politisi Demokrat ini mengatakan, secara pribadi dirinya lebih menginginkan kalau pola yang digunakan adalah sistim OMS seperti yang sudaj dilakukan pada petiode kepemimpinan sebelumnya.

"Sistim ini akan lebih menghudupkan perekonomian masyarakat desa. Pekerja adalah masyarakat sekitar dengan diberikam honor. Sehingga bahan yang dibeli adalah barang yang ada dijual di desa tersebut. Jadi uang berputar di desa itu," katanya lagi.

Sumber: MC Riau


Berita Lainnya

Index
Galeri