TEMBILAHAN - Pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) saat ini meliputi dua poin. Yakni, pembangunan fisik dan pembangunan non fisik.
Dua hal ini dikatakan Bupati Inhil HM Wardan, sangat penting agar terjadi keseimbangan dalam sebuah landasan pembangunan. Fisik dan non fisik sama pentingnya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Oleh sebab itu kami selalu mendorong dan mendukung masyarakat yang ikut menjadi motor pembangunan non fisik," katanya saat menghadiri istighosah di Yayasan Pondok Pesantren Al-Huda Mugomulyo, Desa Mugomulyo, Kecamatan Sungai Batang, pekan kemarin.
Pembangunan non fisik lebih mengarah kepada pembentukan mental dan spiritual. Supaya terbentuk sumber daya manusia (SM) yang berkualitas. Sebagai mana diketahui bahwa SDM merupakan landasan untuk pembangunan lainnya.
"Dua poin ini merupakan sifat pembangunan yang tak bisa kita pisahkan. Untuk itu harus tetap kita laksanakan," jelasnya.
Istighosah yang dilaksanakan di Desa Mugo Mulyo, diharapkan pula dapat menjadi sarana bagi setiap umat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini juga bukti keseimbangan antara kepentingan dunia dan akhirat.
Sebagai kabupaten yang memiliki luas lahan perkebunan cukup besar, sangat wajar kalau program penyelamatan kebun kelapa masyarakat dimaksimalkan. Dalam tiga tahun belakangan ini berbagai upaya sudah dilakukan Pemkab Inhil.
"Sektor perkebunan kelapa merupakan sumber pendapatan mayoritas masyarakat Inhil, di samping identitas daerah," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu. (diskominfo inhil/adv)
