DPRD Riau: Pemerintah Diminta segera Bangun Kawasan Perbatasan

DPRD Riau: Pemerintah Diminta segera Bangun Kawasan Perbatasan
Anggota DPRD Riau, Husaimi Hamidi.

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau diingatkan agar tidak lagi mengabaikan daerah perbatasan yang kerap menjadi polemik. Ketika warga Riau masuk menjadi warga daerah lain, seperti halnya yang terjadi di dua daerah, yakni di kawasan Rokan Hulu dan Rokan Hilir yang berbatasan dengan dua daerah di Sumatera Utara.

Salah seorang anggota DPRD Riau, Husaimi Hamidi mengatakan, kurangnya perhatian pemerintah dalam melakukan pembangunan di daerah perbatasan membuat masyarakat lebih nyaman tinggal di daerah lain ketimbang di daerah sendiri, kemudian berangsur pindah.

"Kita harus punya titik nol daerah, karena masing-masing daerah memiliki sejarah dan history sendiri. Itu yang menjadi dasar bagi kita untuk menetapkan perbatasan. Kemudian untuk persoalan lainnya adalah, pemerintah kita jangan lagi abai, Pemprov harus menggalakkan pembangunan di daerah perbatasan kedepannya," kata Husaimi, Minggu (5/11/2017).

Anggota Komisi V DPRD Riau ini juga mengatakan, jika dibandingkan dengan Pemprov Sumatera Utara, mereka banyak melakukan pembangunan di kawasan perbatasan tersebut.

"Bahkan di perbatasan, mereka sengaja membangun sekolah, puskesmas, dan infrastruktur kebutuhan masyarakat lainnya. Itu semua menggunakan APBD mereka. Hal itu yang kemudian buat masyarakat kita berkeinginan untuk pindah," ulasnya.

Dia menambahkan, bagaimana pun, Riau ke depan harus membangun segala kebutuhan dan fasilitas masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu lagi susah payah untuk melakukan pengurusan kependudukan, menyekolahkan anak, berobat, dan keperluan masyarakat lainnya.

"Di daerah perbatasan itu, untuk pergi dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya itu butuh waktu yang lama dan karena jaraknya cukup jauh. Karena itu, kedepan kita tidak boleh abai lagi terhadap pembangunan di daerah perbatasan tersebut," ujarnya.

Selain itu, masalah konflik dan klaim lahan juga mesti diselesaikan sesegera mungkin, dan tidak menunggu ada korban atau konflik besar terlebih dulu.

"Ini yang mesti dijelaskan oleh gubernur, bagaimana meyakinkan Mendagri bahwa ini daerah Riau, dan ini perbatasannya. Kemudian bangun kawasan perbatasan tersebut sebagaimana mestinya, dan ini harus segara dilakukan," tuturnya.

Sumber: Tribunpekanbaru.com


Berita Lainnya

Index
Galeri